Gara-gara kebijakan Komdis ini, tentu saja berpengaruh kepada taktik dan strategi yang akan diterapkan Bojan, semula Nick Kuipers yang direncanakan bermain melawan PSIS, seketika berubah menjadi Alberto yang bisa bermain, dari segi taktik dan strategi keduanya mempunyai skema yang berbeda.
Baca juga: Wow! Persib Hadirkan Konten Terbarunya yang Diberi Nama “Masterclass”
Hal itulah yang tidak mengenakan Bojan, karena sebelumnya pemain Persib berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tutur Bojan.
Sumber Artikel berjudul "Komdis PSSI Ubah Sanksi Kartu Merah Alberto, Bojan Hodak: Sangat Lucu", selengkapnya dengan link: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/kabar-persib/pr-137770164/komdis-pssi-ubah-sanksi-kartu-merah-alberto-bojan-hodak-sangat-lucu?page=all&utm_medium=PRMN&utm_source=idle
Sumber Artikel berjudul "Komdis PSSI Ubah Sanksi Kartu Merah Alberto, Bojan Hodak: Sangat Lucu", selengkapnya dengan link: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/kabar-persib/pr-137770164/komdis-pssi-ubah-sanksi-kartu-merah-alberto-bojan-hodak-sangat-lucu?page=all&utm_medium=PRMN&utm_source=idle
"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Ini alam nyata bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, kata Bojan.
Sebelumnya di laga kontra Barito Putera, Alberto diberi kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran dekat kotak penalti Persib. Padahal dari tayangan ulang, pemain yang melakukan kontak adalah Nick Kuipers. Hal itu yang membuat Komdis membuat keputusan mengubah nama pemain yang terkena skorsing.***