Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan Segera Bertemu Ditengah Ketegangan Kedua Negara

19 Juni 2021, 16:21 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden dalam satu pertemuan pada tahun 2015. /Reuters/Mike Theiler

MATA BANDUNG - Gedung putih berencana akan mempertemukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat.

Joe Biden dan Xi Jinping tengah dalan suasana panas dan berimbas kepada hubungan kedua negara besar tersebut.

Penasihat Keamanan As Jake Sullivan membocorkan rencana pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping yang akan dilaksanakan secepatnya.

Baca Juga: Prediksi Euro Pertandingan 2021 : Spanyol vs Polandia

Pertemuan tersebut dirasa perlu untuk menentukan hubungan AS dan China yang semakin menegang dalam beberapa pekan terakhir.

"Sesaat lagi kedua presiden akan duduk bersama untuk membicarakan isu-isu ini," ucap Jake Sullivan.

Perbincangan antara Joe Biden dan Xi Jinping bisa digelar dengan berbagai macam cara.

Baca Juga: Prediksi Euro Pertandingan 2021 : Portugal vs Jerman

dikutip MATA BANDUNG dari Channel News Asia."Bisa melalui sambungan telepon, bisa perbincangan langsung di sela-sela pertemuan internasional, apa saja," katanya.

Pertemuan internasional terdekat yang melibatkan Joe Biden dan Xi Jinping adalah Konferensi G20 di Italia bulan Oktober 2021.

Meski begitu, Jake Sullivan belum bisa memastikan kedua presiden akan berbincang di sela-sela pertemuan itu.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Iwan Fals - Yang Terlupakan

China bereaksi keras kepada AS atas sejumlah isu seperti pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang hingga penelitian yang menduga kebocoran Covid-19 di Lab Wuhan.

Di sisi lain, China juga memancing kemarahan AS dengan menyebut negara-negara anggota G7 sebagai kelompok kecil yang seharusnya tidak menentukan arah ekonomi global.

China menilai, negara kaya atau miskin seharusnya memiliki kesempatan yang setara dalam hal memajukan ekonomi dunia.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Euro 2021 : Hungaria vs Prancis

Teranyar, isu terkait Laut Natuna Utara juga menjadi pemicu semakin panasnya hubungan AS dan China.

China yang mengirim kapal-kapalnya di kawasan itu hingga membuat pulau artifisial untuk pangkalan udara, terusik dengan datangnya rombongan kapal induk AS.

China menilai, datangnya kapal induk AS di Laut Natuna Utara akan mengganggu stabilitas keamanan di kawasan tersebut.***

Editor: Nugraha A.M

Tags

Terkini

Terpopuler