Bentrokan Palestina di AL-Aqsa, Ini Pernyataan Tegas Erdogan

- 10 Mei 2021, 14:00 WIB
Potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Time

Beberapa pejabat Turki mengkritik Israel pada Jumat malam ketika bentrokan meletus, dan sebagian besar partai oposisi menyuarakan kecaman, sebagai tanda persatuan yang langka.

Belum ada tanggapan segera atas permintaan komentar dari kementerian luar negeri Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hukum dan ketertiban akan dipertahankan di Yerusalem seperti halnya hak untuk beribadah.

Baca Juga: Pembayaran THR Bermasalah, Segera Lapor !!!

Ratusan orang berkerumun di luar kedutaan Israel di Ankara dan konsulatnya di Istanbul pada Jumat malam, meskipun ada penguncian COVID-19 secara nasional, sebagai protes atas kekerasan di Yerusalem dan Al-Aqsa.

Turki mengutuk apa yang dikatakannya sebagai "upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina", mengacu pada kasus hukum yang sudah berjalan lama. Erdogan pada hari Sabtu menyerukan agar penggusuran dihentikan.

"Jika tidak, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan yang kejam dihukum sesuai nasib yang layak mereka terima," dia memperingatkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Manchester United Ancam City Dalam Perebutan Gelar Liga Inggris

Mantan sekutu Turki dan Israel telah mengalami perselisihan pahit dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada hubungan komersial yang kuat, saling mengusir duta besar pada 2018.

Ankara telah berulang kali mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap warga Palestina, sambil mengecilkan prospek pemulihan hubungan di tengah perbedaan kebijakan yang tajam.

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan pemulihan hubungan antara kedua belah pihak tidak mungkin terjadi selama kebijakan Israel terhadap Palestina terus berlanjut, dan Erdogan mengatakan bahwa meski Ankara ingin meningkatkan hubungan dengan Israel, mereka tidak dapat meninggalkan kebijakan Palestina.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x