"Dengan berakhirnya agresi terbaru rezim Israel, perlawanan Palestina telah melanjutkan proses produksi roket," kata Fathi Hamad dari Hamas, Minggu 30 Mei 2021.
Pabrik senjata Palestina yang sempat diblokade Israel kembali beraksi, niat Hamas meluncurkan ribuan roket ialah untuk menghentikan kekejaman Israel di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Mengenang Jason Dupasquier: Bintang Swiss di MotoGP
"Pabrik dan bengkel kami telah memulai kembali produksi ribuan roket untuk menghentikan sikap keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di (kota suci yang diduduki) al-Quds dan Tel Aviv," katanya.
Dilansir MATA BANDUNG dari Press TV, pembalasan Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya itu, memaksa rezim Israel untuk menerima gencatan senjata Jumat lalu.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Iran mengatakan bahwa roket Hamas Palestina, pesawat tak berawak, dan kemampuan pertahanan akan menghantui pemukim Yahudi di Israel seperti mimpi buruk.
Sementara itu, Yahya Sinwar selaku pemimpin Hamas mengatakan pertempuran melawan pendudukan dan agresi rezim Israel akan berlangsung sampai Tel Aviv berhenti melakukan kekejaman terhadap Palestina.
"Pilihan perang melawan Israel dan tindakan diskriminatif terhadap Palestina masih ada," ucap Yahya Sinwar Minggu, 30 Mei 2021.
Pimpinan Hamas itu juga menuturkan bahwa perang antara Palestina dengan Israel takkan lekang oleh waktu, lantaran Israel terus melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina.