Politik Bagi Pemilih Pemula, Mata Najwa : Mengatasnamakan Pemuda, tapi Gak Muda-muda Banget!

- 13 November 2023, 15:38 WIB
Jadwal acara TV Trans7 lengkap hari ini, Rabu, 17 November 2021. Saksikan Mata Najwa tayang nanti malam.
Jadwal acara TV Trans7 lengkap hari ini, Rabu, 17 November 2021. Saksikan Mata Najwa tayang nanti malam. /Instagram / @matanajwa/

 

“Mengatasnamakan pemuda, tapi enggak muda-muda banget” (Mata Najwa)

MATA BANDUNG : Kalimat di atas merupakan cermin mengenai kampanye politik yang sering kali mencari peluang para pemilih pemula walau pada faktanya yang tampil menjadi "calon dipilih" bukan pemuda bahkan dapat dikatakan sudah tidak muda lagi.

Tidak aneh bila hal tersebut kerap terjadi di dunia perpolitikan. Dan jangan heran pula sehingga stigma mengenai politik terbentuk di kalangan masyarakat kurang baik. Karena masyarakat melihat bahkan merasakan praktik politik yang kurang bersih tersebut misalnya adanya upaya politik uang pada saat pemilu.

Bahkan tidak dapat di pungkiri adanya janji-janji politik yang “meninabobokan” masyarakat saat para calon melakukan kampanye. Dan tidak terealisasi saat kampanye berakhir. Sehingga tidak heran apabila banyak masyarakat yang menjadi antipati terhadap politik.

Baca Juga: Peran dan Fungsi LPS Kini Bertransformasi sebagai Penjaga Stabilitas Keuangan Nasional

Bahkan banyak pula masyarakat yang tidak berani berbicara politik hanya dikarenakan status kepegawaian yang mengikat. Ada pula yang beralasan mengenai siapapun pemimpinnya tidak membuat hidup masyarakat berubah.

Hal ini tentu saja kurang tepat karena mau tidak mau kehidupan bermasyarakat diatur oleh politik. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pemerintah berkaitan erat dengan politik. Berikut beberapa pengertian mengenai politik menurut ahli.

1) Politik menurut Aristoteles adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaian Bersama.
2) Laswell politic adalah politics as who gets what, when and how
3) Miriam Budiardjo mengatakan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari ssitem itu dan dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi: OKI Harus Bersatu Atasi Krisis Kemanusiaan untuk Penyelesaian Krisis di Palestina


Salah satu praktik politik adalah adanya pemilihan umum (pemilu) yang diselenggarakan lima tahun sekali. Pada pemilulah parrtisipasi politik yang dilakukan oleh masyarakat sangat diharapkan.

Pemberian suara mereka menjadi salah satu sumber kekuatan untuk menentukan para wakil rakyat, pemimpin negara, bahkkan menentukan kebijakan pemerintah Tanpa adanya partisipasi politik maka akan terwujud pemerintahan yang otoriter. Dapat dikatakan bahwa partisipasi politik menjadi kontrol pemerintahan.

Untuk pemilu 2024 komisi pemilihan umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu sebanyak 204, 8juta pemilih. Dan Jumlah pemilih pemula nanti pada tahun 2024 sekitar 107 orang atau 50-53 persen dari total jumlah pemilih.

Baca Juga: KTT Luar Biasa OKI Hasilkan 31 Pesan Resolusi Paling Keras untuk Hentikan Penjajah Israel Lakukan Genosida

Jadi hampir lebih dari setengah total pemilih pada pemilu 2024 adalah pemilih pemula. Ini artinya pemilih pemula merupakan pemilih yang potensial untuk dijadikan target kampanye.

Oleh karena itu, pelajar seyogyanya mendapat informasi mengenai politik apalagi di saat kampanye menjelang. Selain itu, pemahaman mengenai politik membuat para pelajar tidak mudah terbujuk rayu bahkan terprovokasi oleh oknum saat kampanye pemilu.

Tentu saja tidak hanya para pelajar saja yang harus mendapatkan informasi mengenai politik tapi juga masyarakat sehingga mereka dapat memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani dan dapat tepat memilih. Bentuk partipasi politik masyarakat pada saat pemilu adalah salah satu bentuk perwujudan negara demokrasi.***

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah