Janji Beri Hadiah kepada Pemburu Koruptor dan Sahkan RUU Perampasan Aset, Anies: Koruptor Harus Dimiskinkan!

- 21 Januari 2024, 15:54 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa pendukungnya di Pinang, Tangerang, Banten, Minggu, 21 Januari 2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa pendukungnya di Pinang, Tangerang, Banten, Minggu, 21 Januari 2024. /ANTARA/Muhammad Iqbal/

MATA BANDUNG - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 mengatakan jika mereka terpilih sebagai presiden negara Republik Indonesia selanjutnya, berjanji untuk menyelesaikan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset.

Menurut Anies-Muhaimin, untuk memberantas korupsi perlu untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset untuk memiskinkan koruptor. Hal tersebut ia sampaikan di acara Paku Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 17 Januari  2024.


“Kami melihat perlunya kita menuntaskan Undang-undang atau RUU Perampasan Aset,” kata Anies.

Selain itu, Anies-Muhaimin berkomitmen untuk mengesahkan RUU Pendanaan Politik jika mereka menang dalam pemilihan presiden 2024.

Baca Juga: Anies-Muhaimin Ajak Masyarakat Awasi Kinerja Pejabat, Berikan Hadiah Uang Bagi Pemburu Maling Uang Rakyat


“Tidak ada pilihan lain, koruptor harus dimiskinkan, ini adalah hukuman yang harus diberikan,” katanya.

Anies juga berencana akan memberikan hadiah kepada para koruptor sehingga yang memburu koruptor bukan hanya aparatur dari KPK kepolisian dan Kejaksaan, tapi semua pihak yang ikut melaporkan dan memburu. Anies dan Muhaimin berkomitmen untuk memberikan hadiah yang sepantasnya kepada mereka yang melakukan tindakan korup. Karena itu, bukan hanya anggota KPK, kepolisian, dan kejaksaan yang bertanggung jawab atas pembunuhan koruptor, tetapi seluruh masyarakat.

“Semua pihak yang ikut melaporkan, memburu, mereka mendapatkan reward yang setara. Ini adalah komitmen kami terkait dengan pemberantasan korupsi,” tutur Anies.

Selanjutnya terkait pemberantasan korupsi ini  dikatakan Anies adalah yang  terkait dengan sektor-sektor utamanya.

"Pemberantasan korupsi harus diselesaikan di semua tapi kami melihat ada beberapa sektor utama yang harus di harus diawalkan pertama adalah aspek pendapatan negara kami melihat penting sekali aspek ini dilakukan tindakan yang serius. Pajak cukai, PNPB, kemudian sektor sumber daya alam,khususnya dan sumber daya laut. Yang ketiga adalah sektor pangan karena korupsi di sektor ini berdampak amat besar kepada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," papar Anies.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x