Kuta, Pantai Legenda yang Memudar pada Waktunya

- 22 Oktober 2023, 12:29 WIB
Pantai Kuta, Bali, meski mulai ditinggalkan wisatawan mancanegara yang ingin pantai lebih sepi, tapi tetap menjadi incaran wisatawan lokal.
Pantai Kuta, Bali, meski mulai ditinggalkan wisatawan mancanegara yang ingin pantai lebih sepi, tapi tetap menjadi incaran wisatawan lokal. /Te Effendi

MATA BANDUNG - Seperti halnya Yogyakarta, Pantai Kuta Bali juga pernah diabadikan dalam sebuah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Andre Hehanusa dengan judul Kuta Bali yang dirilis pada 1995. Pada masa itu (era 1990an) remaja siswa SMP dan SMA pasti menjadikan Bali dengan pantai legendaris Kuta-nya, selain Yogyakarta, sebagai salah satu tempat yang masuk dalam daftar wisata yang wajib dikunjungi, khususnya bagi siswa sekolah yang ada di Pulau Jawa dalam bentuk studi wisata. Sehingga lagu Kuta Bali dan Pantai Kuta Bali adalah dua hal yang saling mendukung kepopulerannya.

Pantai Kuta Bali memiliki posisi yang sangat strategis menunjang ketenarannya. Hanya berjarak kurang lebih 1,5 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menjadikan Kuta sebagai salah satu tujuan wisata paling popular di Bali.

Baca Juga: Kampung Ugar, Rekomendasi Wisata Kepulauan dan Pantai Mirip Raja Ampat

Ramai

Pantai Kuta saat ini selalu ramai sehingga wisatawan mancanegara lebih memilih pantai-pantai baru yang lebih sepi
Pantai Kuta saat ini selalu ramai sehingga wisatawan mancanegara lebih memilih pantai-pantai baru yang lebih sepi NguyenDo
Sejak dulu, Kuta menjadi wilayah yang populer di mancanegara karena Kuta dikenal sebagai Pelabuhan komersil dan maritim oleh kerajaan Bali. Pantai Kuta Bali kemudian dikenal karena pantai pasir putihnya sepanjang 4 km untuk berjemur, berenang atau berselancar, dan pastinya menikmati matahari terbenam. Untuk menikmati matahari terbit, 'pesaing'-nya adalah Pantai Sanur.

Menurut Ni Luh Andriani, pemandu wisata yang berasal dari Gianyar saat ditemui tim Mata Bandung, “Pantai Kuta merupakan pantai yang sangat populer di Bali sejak 1970-an, sehingga banyak fasilitas dibangun di wilayah ini, mulai dari pusat berbelanjaan, hotel berbintang yang menyediakan private beach, café-cafe maupun pedestrian yang sangat menunjang pejalan kaki baik domestik maupun mancanegara untuk menikmati sore di Pantai Kuta."

Namun, pantai legendaris ini mulai ditinggalkan turis mancanegara, karena mereka lebih memilih untuk mengunjungi pantai-pantai baru yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan.

“Para turis mancanegara sekarang bergeser ke pantai-pantai baru yang lebih terpencil dengan akses jalan yang lebih sulit," ujar Ni Luh. Ia mengira kenapa para turis mulai berpindah karena Pantai Kuta saat ini terlalu ramai.

"Untuk kepentingan privasi para turis asing lebih memilih pantai lain untuk berjemur. Pantai Kuta saat ini lebih banyak dikunjungi wisatawan domestic," tutur Ni Luh.

Baca Juga: 44.915 Wisatawan Kunjungi Kota Bandung Saat Libur Lebaran

Waktu Terbaik

Menikmati matahari terbenam masih jadi andalan pemandangan terbaik di Pantai Kuta.
Menikmati matahari terbenam masih jadi andalan pemandangan terbaik di Pantai Kuta. mannywang8
Namun, ia menambahkan, "Turis mancanegara masih banyak berkunjung ke Kuta, di café-café untuk berkumpul Bersama rekan-rekan ekspatriatnya."

Halaman:

Editor: Arief TE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x