"Ini sebetulnya hal yang sepele, tetapi sering membawa masalah karena orang tua tidak tahu dan kurang memperhatikan hal-hal tersebut, sehingga ketika anaknya mengalami, dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja," imbuhnya.
Untuk itu, ia menekankan agar forum-forum untuk menyosialisasikan hal tersebut bisa diajarkan dalam bentuk edukasi kesehatan reproduksi di sekolah.
Menurutnya, edukasi tentang reproduksi bukan sebatas tentang hubungan seksual belaka.
"Sebetulnya sexual education itu bukan pendidikan tentang hubungan seksual, tetapi publik memahaminya seolah-olah itu sebatas sexual intercourse, maka saya sepakat kalau ada istilah lain, misalnya kesehatan reproduksi benar-benar diberikan di sekolah," katanya.***