Pengemudi Arus Balik Disarankan Lakukan Tidur Singkat untuk Atasi Rasa Lelah dan Tingkatkan Energi

- 13 April 2024, 20:31 WIB
Ilustrasi ruang di dalam mobil dengan pengemudi yang sedang fokus di belakang setir.
Ilustrasi ruang di dalam mobil dengan pengemudi yang sedang fokus di belakang setir. /Justin Hamilton/pexels.com

MATA BANDUNG - Beberapa kecelakaan bis dan mobil belakangan ini di saat arus mudik lebaran/idul fitri disinyalir pengemudi kurang istirahat sehingga mengakibatkan rasa kantuk tak tertahankan dan berakibat fatal. Istirahat amat dibutuhkan bagi para pengemudi dalam perjalanan jauh. 

Salah satu bentuk istirahat yang amat dibutuhkan adalah tidur singkat. Ada banyak sekali manfaat tidur singkat seperti meningkatkan kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan melancarkan proses pelepasan hormon.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti arus mudik Lebaran 2024.

Baca Juga: Gangguan Tidur Bisa Timbul dari Konsumsi kafein 

Hanya 15 - 30 menit

dr. Ngabila Salama
dr. Ngabila Salama Tangkapan layar @ngabilasalama

Power nap atau tidur sekitar 15 hingga 30 menit berkhasiat untuk menambah energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat,” kata Ngabila melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ngabila yang kini menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, tidur singkat perlu dioptimalkan para pengemudi selama berkunjung ke rest area terutama di siang hari antara pukul 13.00 sampai 15.00 atau malam hari.

Tidur singkat memiliki manfaat yang berbeda dengan tidur siang, turut membantu tubuh mengalami proses perbaikan otot dan jaringan syaraf, menjaga kinerja otak hingga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Tidur Berkualitas Bisa Kendalikan Kadar Gula Darah dengan Cara yang Murah  

Tidak setelah makan

Supir Ngantuk, Mobil Pajero ini Kecelakaan di Jalinbar Pesawaran
Supir Ngantuk, Mobil Pajero ini Kecelakaan di Jalinbar Pesawaran Waktu Lampung Online
Bagi anda yang ingin melakukan tidur singkat, dapat memastikan ruangan tempat akan tidur atau suasana mobil dalam kondisi yang sepi, sejuk dan gelap. Jika ruangan terlalu terang, gunakan masker atau penutup mata. 

“Anda juga perlu menghindari tidur setelah makan dan mematikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi untuk menciptakan tidur singkat yang berkualitas. Cara lainnya yakni memposisikan tubuh dalam kondisi senyaman mungkin, tarik napas dalam-dalam atau berzikir,” kata Ngabila.

Walau demikian, tidur singkat menurut Ngabila hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua. Belum masuk fase tiga yakni tubuh mengalami tidur nyenyak dan fase empat yang disebut fase lengkap atau Rapid Eye Movement (REM).

Baca Juga: Atasi Gangguan Tidur Tanpa Obat, Simak di Sini

“Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara,” ujar dia. 

Ngabila turut mengingatkan kepada pemudik karena waktu singgah di rest area dibatasi hanya sekitar 30 menit guna mencegah terjadinya penumpukan, maka pemudik diminta usahakan waktu tersebut untuk melakukan kebutuhan yang paling mendesak misalnya ke kamar kecil, membeli makanan atau minuman, berjalan kaki atau meregangkan badan selama 10-15 menit bagi pengemudi dan tidak ada yang menggantikan. Waktu tersebut turut dapat digunakan untuk tidur berkualitas selama 15 atau 30 menit.

Ia juga mengingatkan pengemudi agar menghindari minuman manis seperti kopi, teh dan minuman berenergi atau minuman kemasan karena tidak baik untuk kesehatan utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi.

“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hati,” katanya.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah