MATA BANDUNG - Apa hubungannya antara kopi dan panas ekstrim? Ternyata ada. Masyarakat diimbau memperhatikan kebiasaan minum kopi di saat panas ekstrim belakangan ini.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan Sp.PD yang menganjurkan masyarakat mengurangi konsumsi kafein seperti kopi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Dalam keterangan tertulis dengan Antara, Jumat (3/5), Faisal menjelaskan kopi memiliki sifat diuretik yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Baca Juga: Gelombang Panas Disebagian Wilayah Asia Tidak Terkait dengan Kondisi Suhu Panas di Indonesia
Efek bervariasi
“Minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat,” kata dia.
Namun perlu diingat efek dehidrasi kopi bervariasi pada setiap orang. Faktor-faktor seperti jumlah kopi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu dapat memengaruhi tingkat dehidrasi.
Faisal juga menjelaskan dehidrasi akibat kopi tidak dirasakan langsung karena efeknya yang lebih halus dibandingkan dehidrasi karena diare atau muntah.
Baca Juga: Waspadalah, Waspadalah! Panas EkstrIm Ternyata Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental