Hasil Riset Ungkap Warga Amerika Pemilik Kendaraan Listrik Kangen Kendaraan Konvensional

- 17 Juni 2024, 10:34 WIB
Ilustrasi - Pengguna kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Kantor PLN UID Banten, Kota Tangerang, Banten.
Ilustrasi - Pengguna kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Kantor PLN UID Banten, Kota Tangerang, Banten. /ANTARA/PLN/

MATA BANDUNG - Kepemilikan electric vehicle (EV/mobil listrik) tidak melulu menarik bagi semua orang sebagian besar dari pemilik EV di Amerika Serikat mempertimbangkan untuk kembali ke mobil internal combustion engine (ICE/mesin pembakaran internal). 

Menurut sebuah survei baru oleh McKinsey & Co, diberitakan Carscopps, Jumat (14/6), sebanyak 46 persen pemilik EV di AS kemungkinan besar akan memilih kendaraan bertenaga pembakaran untuk pembelian berikutnya.

Lebih dari 30.000 peserta menjawab sekitar 200 pertanyaan tentang EV untuk studi dua tahunan McKinsey itu. Agar lebih akurat, survei itu dilakukan di 15 negara, yang mewakili lebih dari 80 persen volume penjualan global.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Otonom alias Tanpa Supir Makin Mendekati Kenyataan Dikembangkan oleh Nissan

PLN Cari Mitra Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Simak Syarat dan Cara Daftarnya
PLN Cari Mitra Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Simak Syarat dan Cara Daftarnya
PeHasilnya menunjukkan bahwa 29 persen pemilik EV di seluruh dunia kemungkinan akan kembali ke ICE untuk kendaraan mereka berikutnya.

Faktor yang paling krusial dalam meninggalkan EV adalah kondisi infrastruktur pengisian daya publik, diikuti dengan tingginya biaya kepemilikan dan kebutuhan untuk menemukan mobil yang lebih cocok untuk perjalanan yang lebih jauh.

Persentase pemilik EV yang bersedia beralih kembali ke ICE di AS meningkat menjadi 46 persen, atau hampir satu dari dua pemilik EV saat ini,. Mereka mengaku terpengaruh oleh lambatnya peluncuran program Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional oleh Departemen Energi AS.

Baca Juga: Nissan Berupaya Ciptakan Kendaraan Listrik dengan Baterai Solid-State

Hanya 9 persen dari total peserta dalam penelitian itu yang merasa senang dengan perluasan jaringan pengisian daya publik di wilayah mereka, yang menunjukkan bahwa hal ini merupakan masalah global.

Pemimpin Pusat Mobilitas Masa Depan McKinsey Philipp Kampshoff percaya bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk, karena pembeli EV generasi berikutnya akan lebih bergantung pada pengisian daya publik daripada yang ada saat ini.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah