Sejarah Unik Jalan Dago Yang Terkenal

- 25 Mei 2021, 15:00 WIB
Jalan Dago
Jalan Dago /Humas Kota Bandung

Tetapi jalan menuju pasar di Kota Bandung ini masih dikuasai oleh para perampok serta rawan binatang buas, terutama di daerah hutan sekitar Terminal Dago saat ini.

Dalam sejumlah tulisan, Kota Bandung zaman habeula memang banyak ditemui badak hingga harimau.

Baca Juga: Selamat, BTS Memenangkan Penghargaan Musik Billboard 2021

Kondisi tersebut membuat penduduk selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan.
Lama kelamaan, warga terbiasa silih dagoan di suatu tempat di kawasan Dago. Kata menunggu dalam bahasa Sunda adalah "dagoan".

Sejak dahulu, kawasan Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat peristirahatan.

Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Mei 2021, Pisces Jangan Bingung Antara Keberanian Dengan Kebodohan

Pembangunan di Dago dimulai pada tahun 1905 oleh Andre van der Brun.

Selain rumah peristirahatan, di kawasan Dago juga dibangun Dago Thee Huis atau sekarang dikenal dengan Dago Tea House.

Pada tahun 1920-1940 pemerintah Hindia Belanda semakin giat melakukan pembangunan di kawasan Dago.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah