Network
MATA BANDUNG - Wah keren! Targetkan 500 peserta, program pelatihan Google Play x Unity Game Developer 2024 dibuka lagi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan terima kasih kepada Google Play x Unity Game Developer Training Program 2024, yang membuka kembali program pelatihan untuk Pengembang Game, Artis Desainer 2D dan 3D, dan Pemrograman. Ini akan mendukung upaya pengembangan talenta di bidang game.
Dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang diadakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (26/2/2024), pakar informatika Sandiaga Uno menyatakan bahwa program Google Play x Unity Game Developer Training Program akan memberikan pelatihan dan sertifikasi Unity kepada pengembang game profesional dan pemula di Indonesia selama enam bulan.
“Program Google Play x Unity Game Developer Training Program akan diluncurkan pada Rabu, 28 Februari 2024, dengan target 500 peserta,” kata Menparekraf Sandiaga.
Presiden Jokowi telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 untuk Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang diharapkan akan meningkatkan ekosistem industri gim nasional.
“Dengan adanya Perpres ini diharapkan bisa mempercepat adopsi dan penciptaan gim-gim lokal yang nantinya dapat diberikan insentif, pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran bagi mereka,” kata Menparekraf.
Kunal Soni, direktur Google Play Asia Tenggara & Australia, menyatakan bahwa peserta acara Google Play x Unity Game Developer Training selalu sangat positif.
"Kami pertama kali meluncurkan pelatihan ini tahun 2023 lalu dan saat itu belum pernah ada program seperti ini sebelumnya di dunia. Kami berterima kasih atas kolaborasi hebat Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), serta tanggapan luar biasa untuk program yang diikuti oleh lebih dari 800 developer dan mahasiswa itu. Kami belajar banyak dari penyelenggaraan tahun pertama tersebut, dan pelajaran yang didapat telah kami terapkan untuk menjadikan program tahun 2024 lebih besar dan lebih baik. Tahun ini, kami mengembangkan kapasitas program ini untuk menerima hingga lebih dari 500 developer, 5x lebih banyak daripada tahun lalu,” jelas Kunal Soni.
