Network
MATA BANDUNG -Dewan Pembina Forum Ngadandanan Bandung Dandan Riza Wardana menilai saat ini Kota Bandung memerlukan berbagai banyak kegiatan festival agar bisa kembali menghidupkan seni Budaya.
Menurut Kang Dandan, melalui serangkaian Festival lah yang akan membuat ingatan masyarakat Kota Bandung terus diasah mengenai keberadaan budaya.
"Festival harus sering dilakukan agar seni budaya kembali bergairah dan hidup. Masyarakat harus terus diasah ingatannya terkait kebudayaan."
Baca Juga: Kerusuhan di Taiwan Akibat Gempa M 7,5: Gedung Ambruk, Jepang Peringatkan Tsunami!
"Sanggar-sanggar seni pun harus kreatif dan mencari peluang untuk bisa tampil," ucap Kang Dandan di acara forum diskusi (FGD) bertema kebudayaan yang diselenggarakan Forum Ngadandanan Bandung (FNB) di Jalan Aria Jipang, Kota Bandung, Selasa 2 April 2024.
Hal senada dikatakan Chief Executive Officer Saung Angklung Udjo (SAU) Taufik Hidayat Udjo. Menurut salah satu kunci mempertahankan kebudayaan adalah kolaborasi.
"Fokus pengembangan pariwisata kebudayaan, dukungan terhadap industri kreatif bisa kolaborasi dengan komunitas lokal. Hal itu sudah dilakukan Perhimpunan usaha taman rekreasi sejak 1977 hingga sekarang," ujarnya.
Dia menambahkan, kolaborasi dilakukan karena pihaknya menganggap pemerintah tidak peduli dengan keberadaan yang namanya budaya. Mereka, kata dia, hanya peduli terhadap proyek menghabiskan dana APBD.
Baca Juga: Kisah Sebuah Dimsum Gluten Free dari Bandung, dari Coba-Coba hingga Mendulang Omzet Rp4 Miliar
