Tondok Bakaru, Desa Wisata dengan Hamparan Alam yang Hijau dan Menyejukkan Mata di Mamasa, Sulbar

- 19 Oktober 2022, 12:19 WIB
Desa Wisata Tondok Bakaru yang menyejukkan mata.
Desa Wisata Tondok Bakaru yang menyejukkan mata. /Kemenparekraf/

Selain itu, desa yang berjarak sekitar 1 kilometer dari ibu kota Kabupaten Mamasa ini juga merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata.

Desa Wisata Tondok Bakaru juga memiliki seni tradisi dan budaya yang kaya. 

Baca Juga: Kampung Turis Pangandaran, Wisata Baru yang Hits dan Instagramable di Pangandaran

Hal ini bisa terlihat dari kehadiran rumah adat Mamasa serta seni musik bambu dan tarian tradisional seperti tari Bulu Londong dan tari Malluya'.

Sandiaga mengatakan pihaknya akan membantu mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tondok Bakaru. 

"Kita harapkan ini nantinya menjadi bagian dari 1,1 juta lapangan kerja baru di 2022," katanya.

Baca Juga: Wisata Keluarga yang Nyaman di Wahana Alam Parung Tasikmalaya

Hal ini disambut baik oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Ramlan berharap kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno ke Desa Wisata Tondok Bakaru bisa menginspirasi dan memacu semangat pelaku parekraf di Mamasa untuk bangkit.

"Mudah-mudahan ke depannya kami bisa mengembangkan (potensi wisata di Mamasa) sesuai arahan Bapak Menteri," ujar Ramlan.

Desa Wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat sukses masuk peringkat 50 besar terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dengan mengandalkan potensi budaya dan kekayaan alamnya.

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x