Network
MATA BANDUNG - Pasar otomotif Indonesia akan kedatangan motor terbaru pabrikan Honda yang akan segera diluncurkan besok, Jumat, 1 Juli 2022.
Meskipun belum diketahui secara pasti motor apa yang akan diluncurkan, namun masyarakat menduga jika PT AHM akan meluncurkan Honda ADV 160.
Hal tersebut dilihat dari siluet motor beserta fitur yang disematkan pada motor jenis matik adventure tersebut.
Bahkan salah satu fiturnya diyakini bisa membuat brand kompetitor seperti Yamaha Nmax ketar-ketir. Fitur apa yang dimaksud tersebut, berikut bocorannya.
Baca Juga: Tidak Hanya iBox, Erajaya Kini Terima Layanan Servis Semua Perangkat Apple
Honda ADV 160 ini tak hanya akan menggunakan mesin 160 CC yang lebih besar dan bertenaga, namun dibekali sejumlah fitur unggulan lainnya dengan berbagai ubahan baru di berbagai sektor.
Karena penggunaan mesin yang lebih besar, Honda ADV 160 ini akan mendapatkan bodi yang berukuran lebih besar juga.
Selain itu, kesan adventure terasa kental berkat penggunaan stang fatbar, windshield tinggi, serta penggunaan ban dual purpose.
Yang menarik, dari rekaman video AHM terbaru, motor ini akan menggunakan speedometer digital dengan desain terbaru yang mewah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Samsung Galaxy A Series Terbaik di Tahun 2022, Cek Spesifikasi dan Harganya
Selain penunjuk kecepatan, speedometer juga akan bisa memperlihatkan data RPM, average fuel consumption (konsumsi bensin rata-rata), serta fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Sesuai dengan namanya, HSTC ini bekerja layaknya traction control untuk mengurangi gejala selip pada ban bagian belakang.
Cara kerja HSTC berupa speed sensor yang membaca kecepatan putaran roda di bagian depan dan belakang motor.
Jika speed sensor membaca putaran ban , ia akan mengirimkan sinyal ke ECU. Nantinya ECU akan mengatur bukaan throttle body dan semprotan bensin di ruang bakar.
Baca Juga: Marshanda Ternyata tidak Hilang di Los Angeles, Ini Kata Keluarga
Jadi, jika HSTC membaca putaran ban belakang terlalu cepat dan bisa menyebabkan hilangnya traksi, maka ECU yang akan memberi perintah untuk mengurangi suplai BBM yang masuk ke mesin sehingga tenaga di roda belakang bisa tetap stabil.
Ini pun akan meminimalisir gejala selip sehigga pengendara bisa lebih percaya diri ketika berbelok menikung.***
