Pemkot Anggarkan 300 M Untuk Penanganan Banjir, Tambah 4 Kolam Retensi

25 Januari 2023, 15:48 WIB
Walikota Bandung Yana Mulyana baru saja meresmikan kolam retensi Rancabolang pada 14 desember 2022. Diperkirakan butuh 30 kolam retensi untuk mengatasi banjir di wilayah ini /bandung.go.id/
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan dana sebesar Rp. 300 miliar khusus untuk penanganan banjir. Anggaran tahun 2023 ini termasuk untuk menambah pembuatan kolam retensi di beberapa lokasi.
 
Pembuatan kolam retensi masih menjadi opsi untuk mengurangi sejumlah titik anjir. Di tahun 2023 ini, rencananya akan dibangun empat kolam retensi tambahan.
 
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, di tahun ini pihaknya akan lebih fokus untuk menyelesaikan target RPJMD 2018-2023. Termasuk janji politik yang titik beratnya adalah infrastruktur.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Android yang Menghibur & Ngga Ngebosenin Cocok Jadi Teman Main di Waktu Senggang
"Salah satunya kami terus berupaya tangani titik-titik banjir. Kita terus coba tanggulangi lewat kolam retensi dan sumur imbuhan," ucap Yana seusai acara Bandung Menjawab, Rabu 25 Januari 2023.
 
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, anggaran untuk penanganan banjir totalnya hampir mencapai Rp. 300 miliar. 
 
"Itu sudah termasuk bina marga dan sumber daya air," ujar Didi.
Baca Juga: Resmi! Kenaikan Tarif Parkir Off Street Ditunda
 
Ia mengungkapkan, salah satu rencana pembangunan yang relatif besar di tahun 2023 adalah kolam retensi di empat lokasi. Pertama, pembangunan kolam retensi di Kompleks Margahayu Raya. 
 
"Kita harapkan itu (kolam retensi) bisa menyelesaikan banjir di sekitar pesantren di Ciwastra," ungkapnya.
 
Sedangkan tiga lainnya yaitu di Pasar Leuwipanjang, Pasirkoja, dan Rancabolang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Dapat Vaksin Booster 2 di Kota Bandung, Cek Syaratnya disini
"Kita sedang membangun kolam retensi secara swakelola sejajar dengan tol di Rancabolang. Ukurannya kita perbesar," imbuh Didi. 
 
Selain kolam retensi, pihaknya juga tengah membangun rumah pompa di Cibaduyut. Saat ini statusnya sudah pada tahap kontrak dengan pemenang lelang. Ia berharap, melalui rumah pompa ini bisa mengatasi banjir di Cibaduyut.

Editor: Havid Gurbada

Tags

Terkini

Terpopuler