Pemkot Bandung Sampaikan Duka Mendalam atas Penemuan Jenazah Dua Santri yang Hanyut di Cikapundung

10 Maret 2024, 21:51 WIB
Pemkot Bandung Sampaikan Duka Mendalam atas Penemuan Jenazah Dua Santri yang Hanyut di Cikapundung /Dok. bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung (Pemkot bandung) menyampaikan duka mendalam atas penemuan jenazah dua orang santri yang hanyut di Cikapundung. Dua santri Pondok Pesantren tersebut  meninggal dunia saat hanyut dan dinyatakan hilang pada Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan takziah dan duka cita yang mendalam atas kematian mereka.

 

Bambang mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah tersebut.

Saat ditemui di Ponpes Nurul Huda Ciumbuleuit pada Minggu 10 Maret 2024, Bambang menyatakan, "Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengucapkan turut berduka atas musibah yang terjadi, baik kepada keluarga korban maupun pihak pondok pesantren. Semoga almarhum khusnul khotimah."

Saat musim hujan mulai turun, Bambang juga mengingatkan warga Kota Bandung untuk tetap waspada.

Baca Juga: Innalillahi, Diskar PB Kota Bandung Menemukan Jenazah Dua Orang Santri yang Hilang Saat Berenang

Pemkot Bandung Sampaikan Duka Mendalam atas Penemuan Jenazah Dua Santri yang Hanyut di Cikapundung

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono takziah serta menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua santri Pondok Pesantren tersebut hanyut dan dinyatakan hilang usai berenang di bantaran sungai Cikapundung, Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Bambang menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban atas musibah yang terjadi.

"Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengucapkan turut berduka atas musibah yang terjadi, baik kepada keluarga korban dan pihak pondok pesantren semoga almarhum khusnul khotimah," kata Bambang yang ditemui saat melaksanakan takziah ke Ponpes Nurul Huda Ciumbuleuit, Minggu 10 Maret 2024.

Bambang turut mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk terus meningkatkan kewaspadaannya disaat musim hujan sedang melanda Kota Bandung.

Baca Juga: Innalillahii, Turut Berduka Cita, Ketua KPPS Banyuwangi Meninggal karena Kelelahan

"Tentunya, saya mengingatkan dan terus menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaannya ditengah musim hujan yang masih melanda dimana khususnya pada musim seperti ini debit air akan dapat berubah drastis dalam seketika," ujar Bambang.

Sejauh ini, dua dari tiga korban telah ditemukan, kata Gun Gun Sumaryana, Kepala Diskar PB Kota Bandung. Sekitar pukul 08.50 WIB, orang pertama ditemukan dan dibawa ke RS Sartika Asih untuk diidentifikasi.

Korban kedua diduga tenggelam di Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung. Pada pukul 10.00 WIB, Tim SAR Gabungan membawa jenazahnya ke RS Sartika Asih.

“Kami sedang mencari korban yang ketiga. Kami saat ini sedang bergerak melakukan pencarian,” ujar Gun Gun.

Menurut Gun Gun, empat anak pada saat kejadian sedang bermain di bantaran Sungai Cikapundung.

Dari keempat anak, satu berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya hanyut ke sungai karena curah hujan yang sangat tinggi.

Seperti yang diketahui, BMKG memperkirakan bahwa musim hujan Kota Bandung akan terus turun dan mencapai puncaknya pada Maret 2024.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler