Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung beencana membangunan jalan alternatif di beberapa ruas jalan untuk urai kemacetan.
Perencanaan tersebut dilakukan melihat beberapa ruas jalan di Bandung sering alami kemacetan.
Banyak penyebab terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan tersebut, salah satunya volume kendaraan yang terus meningkat.
Hampir seluruh ruas jalan di Bandung mengalami kemacetan, terutama hari libur, jam berangkat dan pulang kerja.
Baca Juga: Kekhawatiran Yana Mulyana Wawalkot Bandung Terjadi
Salah satu wilayah di Kota Bandung yang sering dilanda kemacetan parah adalah wilayah Bandung Selatan, khususnya kawasan Kopo dan Cibaduyut.
Melihat hal itu, Pemkot Bandung berencana membangun jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Kopo dan Cibaduyut.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana lewat akun Instagram pribadinya.
“Kami berencana membangun jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Kopo dan Cibaduyut,” katanya, lewat unggahan akun Instagram @kangyanamulyana, Selasa, 8 Juni 2021.
Yana Mulyana mengatakan bahwa jalan tersebut akan dibangun di atas tanah yang merupakan hibah dari masyarakat.
“Kebetulan Ada masyarakat yang mau menghibahkan tanah untuk dibangun jalan tembus dari Kopo-Cibaduyut,” katanya.
Baca Juga: Jaringan Sudah 5G, Tapi 60 Desa Di Kabupaten Bandung Masih Blank Spot
Dirinya menambahkan, saat ini Pemkot Bandung tengah melakukan pengkajian di kawasan yang akan dibangun jalan alternatif tersebut.
“Jadi kita akan mengkaji regulasinya karena seluruh kebutuhan tanahnya akan dihibahkan masyarakat,” katanya.
Meski begitu, pembangunan masih belum bisa dilakukan lantaran masih menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Bizpark, selaku pengusaha yang menghibahkan tanah.
Unggahan Instagram Yana Mulyana tersebut kemudian mendapatkan berbagai komentar dari warganet yang mendukung pembangunan jalan alternatif tersebut.
“Semoga mengurangi kemacetan,” tulis akun @mikhayla***.
“Gow keun gas keun pak wakil,” tulis akun @cinta***.
Baca Juga: Validasi Trus di Genjot, PFM : Upaya Mempercepat Kemandirian Ekonomi
Namun, tak sedikit juga warganet yang tak setuju dengan pembangunan jalan alternatif tersebut dan meminta Pemkot Bandung lebih baik membenahi transportasi umum terlebih dahulu untuk mengurai kemacetan.
“#BandungDaruratTransportasiMassal,” tulis akun @rivan***.
“Transportasi umumnya juga benahi pak,” tulis akun @mdhi***.
“Dari dulu masih rencana. Udah lima tahun kebelakang alasannya kok sama terus sampai rumah saya kegusur,” tulis akun @fjr***.
Diketahui, saat ini masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan kendaraan umum.
Hal tersebut dikarenakan kendaraan umum di Kota Bandung masih sangat terbatas dan mayoritas banyak yang tidak terawat sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi.***
