Data Belum Terkumpul, Bansos PPKM Darurat Terus Cek Validasi

- 13 Juli 2021, 17:35 WIB
Cara dapat bansos PPKM Darurat berupa BST Rp600 ribu dan beras 10 kg di bulan Juli 2021.
Cara dapat bansos PPKM Darurat berupa BST Rp600 ribu dan beras 10 kg di bulan Juli 2021. /Pixabay

MATA BANDUNG - Dinas Sosial (Dinsos) berkolaborasi dengan aparat kewilayahan terus mengakselerasi proses verifikasi dan validasi data Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Tujuannya agar bantuan sosial atau bansos PPKM Darurat

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bandung, Muhamad Nurahman menuturkan, pihaknya bersama para relawan Dinsos dan petugas kewilayahan berupaya agar bisa mencairkan bantuan bansos PPKM Darurat sebelum 20 Juli 2021.

“Data harus terkumpul sesegara mungkin dalam beberapa hari ini. Setelah data selesai, ada penetapan KPM. Proses kita upayakan sesegera mungkin. Saya salut kepada rekan-rekan di kewilayahan yang membantu mengumpulkan data bansos PPKM Da,” ucap Nurahman, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Mental Health Nakes, Ridwan Kamil Kirim Kue

Seperti diketahui, Pemkot Bandung sudah menyiapkan dana sebesar Rp30 miliar untuk dibagikan kepada warga yang terpantau ikut terdampak selama PPKM Darurat. Utamanya, warga yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dari pendataan awal terdapat ada 60 ribu KPM dalam kategori Non-DTKS yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per orang. Data tersebut tengah diverifikasi dan divalidasi agar penyaluran sesuai sasaran.

“Pemahaman Dinsos itu (penerima) lansia, disabilitas, pekerja informal. Pokoknya jadi benar-benar non DTKS yang tidak mampu,” Nurahman menegaskan.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Dikota Bandung, Ema Pastikan Siaga

Nurahman menuturkan, aparat kewilayahan sangat berperan penting untuk memastikan bahwa KPM adalah orang yang layak mendapatkan bantuan. 

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x