"Ternyata korban ini adalah korban pembacokan yang dilakukan oleh A (27)," jelas Kusworo.
Lebih lanjut Kusworo menjelaskan kronologis dan motif tersangka A nekat menghabisi nyawa Y berawal adanya ejekan yang dilakukan oleh korban.
"Jadi, berawal dari korban ini sering mengajak berkelahi kepada tersangka," ucapnya.
Karena tidak suka dengan tingkah laku dari korban yang sering mengajak berkelahi, tersangka A mulai naik pitam dan mendatangi rumah korban.
"Malam itu, tersangka dalam kondisi mabuk dan mendatangi rumah korban," tuturnya.
"Korban saat itu sedang tertidur, dan saat korban terbangun, tersangka langsung membacok korban hingga meninggal dunia," tambahnya.
Baca Juga: JANGAN LUPA, Hari Ini Launching Film Preman Pensiun 6 Di Lapang Tegalega Bandung
Tak sampai disitu, melihat korban bersimbah darah dengan luka bacokan. Tersangka langsung melarikan diri.
"Tersangka ini sempat kabur, namun dua hari setelah kejadian kami bisa menangkap," ujar Kusworo.
"Motifnya adalah sakit hati, karena korban selalu saja mengejek dan mengajak berkelahi," tambah Kusworo.