Network
MATA BANDUNG - Alhamdulillah, Pemkot Bandung terus mempercepat penurunan dan perapian kabel melintang di jalan. Ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh kabel melintang. Sebelumnya, seorang pria yang tinggal di Kampung Lio, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, meninggal dunia setelah lehernya tersangkut kabel yang melintang di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo pada Minggu 25 Februari 2024 malam.
Yayan Ahmad Brilyana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas kematian seorang warga akibat tersangkut kabel.
Setelah meninjau lokasi kejadian pada Senin 26 Februari 2024, Yayan menyatakan, "Pertama atas nama Pemerintah Kota Bandung, kami menyampaikan belasungkawa yang amat mendalam atas meninggalnya seorang warga akibat tersangkut kabel kemarin."
"Pertama atas nama Pemerintah Kota Bandung, kami menyampaikan belasungkawa yang amat mendalam atas meninggalnya seorang warga akibat tersangkut kabel kemarin," kata Yayan usai meninjau lokasi kejadian, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Wah! Pemkot Bandung Gelar Penyuluhan Hukum Terpadu, Cek Yuk Jadwal Lengkapnya di Sini!
"Lokasi tersebut telah kita selesai rapikan kabelnya. Untuk sementara sudah kita rapikan agar tidak ada korban lagi. Memang untuk perapian, kita belum sampai ke sana, masih di jalan protokol. Walaupun belum tentu itu dari kabel FO karena ada kabel baja yang menjuntai di sana," ujarnya.
Yayan mengatakan dia masih menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui apa yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi.
"Kita sedang memastikan (penyebab), karena di lokasi ada beberapa kabel jenis kabel. Pertama adalah kabel Sling baja yang menurut saksi itu akibat dari sling yang putus kemudian tertabrak oleh motor diikuti dengan putusnya kabel lain. Kabel milik siapa? kita belum tahu. Apakah milik PLN atau Telkom? Itu masih diselidiki," ungkapnya.
