Alhamdulillah, Kinerja Ekonomi Kota Bandung di 2023 Tumbuh Positif 5,07 Persen

- 2 Maret 2024, 21:37 WIB
Keindahan Jalan layang Pasupati pada malam hari.
Keindahan Jalan layang Pasupati pada malam hari. /Instagram: 740aerialvideography

MATA BANDUNG - Alhamdulillah, kinerja ekonomi Kota Bandung tahun 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen dibandingkan tahun 2022, menjadikannya kota tertinggi kedua di Bandung Raya, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024.
Laju pertumbuhan tertinggi di wilayah Bandung Raya adalah Kota Cimahi sebesar 5,19, sementara laju pertumbuhan terendah adalah Kabupaten Bandung sebesar 4,97.

Ekonomi Kota Bandung tetap sama. Sejak tahun 2020, tiga (tiga) bisnis terbesar dalam struktur perekonomian Kota Bandung adalah perdagangan besar dan eceran (25,33%), reparasi mobil dan sepeda motor (18,73%), dan informasi dan komunikasi (14,69%).

Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (60,97 persen), pembentukan modal tetap bruto (25,35 persen), dan konsumsi pemerintah (9,79 persen) merupakan pendorong utama perekonomian Kota Bandung pada tahun 2023.

Baca Juga: Pemkot Bandung Minta Perguruan Tinggi Mulai Kelola Sampah secara Mandiri, Bantu Atasi Permasalahan Sampah

Perekonomian Kota Bandung didasarkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang pada harga berlaku tahun 2023 mencapai 351,28 triliun rupiah, dengan harga konstan pada tahun 2010 adalah 221,97 triliun rupiah.

Lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,31% dari sisi produksi, dan komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit dan Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,07%.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan yang cepat memiliki kontribusi yang relatif kecil terhadap perekonomian Kota Bandung.

Sektor kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan 9,31%, diikuti oleh sektor transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan 8,79%.

Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandung tahun 2023 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 351,28 triliun, secara nominal naik sebesar RP 23,13 triliun dari Rp 328,15 triliun pada tahun 2022.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x