Sate Jalan Angrek Bandung, Cocok Untuk Buka Puasa Bersama Teman dan Keluarga

- 8 Maret 2024, 08:26 WIB
Kalau kebetulan anda sedang lewat jalan Anggrek di Bandung, akan terlihat ribuan tusuk sate sedang dibakar diatas alat pemanggang sate, dengan asap yang menyebar dan menebarkan aroma bau harum khas daging panggang.
Kalau kebetulan anda sedang lewat jalan Anggrek di Bandung, akan terlihat ribuan tusuk sate sedang dibakar diatas alat pemanggang sate, dengan asap yang menyebar dan menebarkan aroma bau harum khas daging panggang. /Instagram/@sateanggrek

Saat ini, Sate Anggrek H. Ahmad ini memasuki generasi kedua yang sebelumnya dipegang oleh Ridwan. Kemudian sekarang  dilanjutkan oleh generasi ketiga, yaitu oleh anak pertama H. Ahmad, Nur Rohmah namanya.

Lokasi warung sate ini tidak pernah berubah sejak 1945 begitupun dengan kelezatannya. Nur Rohmah mengatakan dahulunya di Kota Bandung ini tidak ada yang menjual sate. Lalu awalnya mereka menerima pesanan tetangga, Uyutnya mulai membuat sate sendiri di rumahnya.

"Awalnya itu coba-coba membuat sedikit di rumah, pesanan dari tetangga saja. Kemudian lama-kelamaan, uyut saya coba cari tempat usaha buat buka warung. Jadilah buka warung di Taman Anggrek," ujar Nur rohmah.

Dahulunya warung sate anggrek hanya berukuran 6 x 6 meter saja dengan karyawan dua orang yang bertugas untuk bakar sate dan melayani. Namun kini, warung sate ini sudah memiliki 18 karyawan sekaligus karyawan yang mengurus produksi sate.

Dalam sehari, Nur menghabiskan 6000 tusuk atau setara dengan 90 kilogram daging. Berbeda jika di akhir pekan bisa sampai menghabiskan 8000 hingga 10000 tusuk sate.

Untuk menarik hati pelanggan, Faisal dan kedua orangtuanya mengutamakan pada kualitas daging dan bumbu. Untuk informasi harga, Sate Anggrek H. Ahmad mematok harga Rp. 15.000 per sepuluh tusuk

Lama kelamaan pelanggan pun terus bertambah dan berdatangan tidak hanya dari Kota Bandung saja, begitupun dari Jakarta dan Surabaya. Bahkan Faisal mengaku memiliki pelanggan yang berasal dari Belanda.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Liputan lapangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah