Network
MATA BANDUNG - Dalam upaya untuk menanggulangi inflasi, Pemerintah Kota Bandung menginisiasi program penanaman cabai dan bawang merah secara serentak di 30 kecamatan di wilayahnya.
Upacara simbolis dilakukan di Buruan Sae Pemuda Mandiri, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi pada tanggal 30 April 2024, dihadiri oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Di Kota Bandung, lahan pertanian terbatas, sehingga kebutuhan pangan tergantung daerah lain. Sekitar 90 persen pangan di pasok dari luar. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah melakukan upaya menyediakan bahan pangan menggunakan lahan secukupnya dengan program Buruan Sae," beber Plh. Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
Baca Juga: Wah Keren! Kelurahan Pasirwangi Menyediakan Cabai dan Cengek Murah dari Buruan Sae
Hikmat Ginanjar, Plh. Sekda Kota Bandung, menjelaskan bahwa lahan pertanian di Kota Bandung terbatas, sehingga sebagian besar kebutuhan pangan harus dipasok dari luar. Dalam konteks ini, program Buruan Sae menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Menurutnya, program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan, karena penanaman secara rutin menghasilkan emisi karbon yang baik.
"Manfaatnya luar biasa, tidak hanya untuk dikonsumsi saja, tapi ada karbon yang dihasilkan. Ekonomi hijau lingkungan yang berada di Kota Bandung ini memberikan keberlangsungan hidup, dengan usia harapan hidup 74,4 tahun," bebernya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bagikan 16.000 Bibit Cabai: Langkah Kreatif Cegah Inflasi
