Namun Xiaomi berfokus kepada iklan-iklan yang di tayangkan pada produk buatannya.
Sejak Agustus 2010, Xiaomi merilis software antarmuka MIUI buatan mereka sendiri, yang saat itu belum terpasang di ponselnya.
Dalam setahun, tepatnya Agustus 2011 barulah Xiaomi memperkenalkan ponsel perdananya, yakni Mi 1 dengan MUI.
Iklan yang umum muncul pada perangkat Xiaomi disalurkan melalui sistem yang diberi nama "MIUI System Ads" (MSA).
Baca Juga: HP Xiaomi Harga Cuma Rp 2 Jutaan, Masih layak Untuk Beli di Tahun 2022 Berikut Daftarnya
Setiap iklan yang ditayangkan pada ponsel Xiaomi, mampu mendongkrak penghasilan yang diraih oleh perusahaan.
Menariknya, penghasilan yang diraih oleh iklan ini tergolong cukup besar. Yang mana pada tahun 2021 lalu Xiaomi berhasil mengantongi hingga 3,9 miliar Yuan atau setara dengan Rp 8,7 triliun.
Pastinya angka tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya produk Xiaomi.
.- Cara Menghilangkan Iklan Di HP Xiaomi
adanya iklan ponsel Xiaomi ini mengganggu kenyamanan penggunaan. Disetiap menggunakan berbagai layanan atau aplikasi yang dibawa MIUI, selalu muncul iklan. Tentu hal ini tidaklah menyenangkan.