Nilai Rupiah terhadap Dolar AS Melorot 31 Poin Awal 2024 Menjadi Rp 15.430

- 2 Januari 2024, 10:43 WIB
Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR.
Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama

MATA BANDUNG - Nilai Rupiah melorot 31 poin di awal 2024 pada perdagangan Selasa pagi menjadi Rp15.430 di tengah kondisi pasar yang menantikan data terkini terkait inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia tahun 2023.

"Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data IHK tahun 2023," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa, 2/1.

Ia memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai sebesar 2,81 persen secara year on year (yoy).

Baca Juga: Jadikan GCG Fondasi Bisnis, bank bjb Raih Penghargaan di Ajang CGPI Award 2023 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK November 2023 tercatat sebesar 0,38 persen secara month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,86 persen year on year (yoy).

Sementara itu, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

Para pemangku kepentingan termasuk Bank Indonesia serta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melakukan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.

Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.350 per dolar AS sampai dengan Rp15.450 per dolar AS.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi turun 31 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.430 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.399 per dolar AS.***

 

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x