Network
MATA BANDUNG - Presiden Joko Widodo dibuat bingung dengan berbagai macam nama makanan tradisional kekinian khas Jawa barat. Kata seblak, boci, cireng membuat Jokowi bertanya, “Apa itu?”
Kebingungan Jokowi terjadi ketika dia berinteraksi dengan pengusaha kecil dan menengah, salah satu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Bekasi dan Tangerang Selatan.
Saat berinteraksi dengan Ibu Alin, nasabah binaan di Tangerang Selatan itu menyebut bahwa dirinya berjualan boci dan cireng, kebingungan Jokowi pun tampak nyata.
"Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Sudah, di Bekasi sudah dikasih tahu, 'Pak seblak tuh ini...ini...ini. Oh iya tau. Hanya seblak saja (yang dijual)?" tanya Presiden Jokowi kepada salah satu nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin (19/2).
Dalam sesi tanya jawab itu, bu Alin, menjawab ia tidak hanya menjual seblak, tetapi juga boci atau bakso aci dan cireng (aci digoreng).
"Seblak sama boci. Boci cireng," jawab Alin.
Mendengar hal itu, Presiden Jokowi yang kelihatan bingung, bertanya apa itu makanan boci dan cireng.
"Boci? Boci itu apa? Cireng itu apa itu?" tanya Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai Setjen Bawaslu Mulai dari 1,9 Juta Hingga 29 Juta
Alin pun menjelaskan bahwa cireng dibuat dari sagu yang diadonkan dengan air dan bumbu-bumbu, kemudian direbus dengan air. Ada juga jenis cireng aci yang digoreng kemudian dicampur dengan kuah.
Presiden Jokowi kemudian menanyakan omzet penjualan Alin per hari. Dalam sehari, Alin yang sudah berjualan selama empat tahun itu bisa mengumpulkan omzet hingga Rp650 ribu.
Jokowi menilai bahwa omzet yang didapat Alin termasuk tinggi. Apalagi, Alin juga berjualan daring dan luring, meskipun penjualan dari sistem daring hanya menyumbang 25 persen dari total penjualan.
Sebelum menghadiahkan satu unit sepeda untuk Alin, Presiden juga meminta Alin untuk membagikan tips berjualan agar dagangannya laku.***
