MATA BANDUNG - Balada Si Roy adalah sebuah film karya sutradara Fajar Nugros, sinopsis film tersebut bertemakan polemik masalah anak remaja di era 80an ditengah adat Serang, Banteng.
Diangkat dari buku berjudul yang sama yaitu Balada Si Roy, karya Gola Gong sinopsis film tersebut cukup berhasil mengajak remaja generasi 80 untuk kembali benostalgia.
Selain itu juga sinopsis film Balada Si Roy akan memberikan pemahaman kepada remaja masa kini untuk menghargai akan adat dan budaya daerah setempat.
Baca Juga: Waduh, Persib Bandung Terancam Hukuman, Bisa Gagal Juara Lagi Tahun Ini
- Sinopsis Film Balada Si Roy
Film ini mengisahkan tentang anak muda bernama Roy yang pindah ke Serang, Banten dan menjadi idola remaja karena penampilannya yang tampan, cool, juga romantis.
Dalam alur ceritanya Roy hanya tertarik pada Ani, gadis manis yang juga disukai oleh Dullah si penguasa sekolah sekaligus sekolah baru Roy setelah pindah ke Serang.
Sosok Ani dimata Roy menjadi orang yang paling bisa membuatnya nyaman setelah kepergian 2 sahabatnya, namun sayangnya Dullah kerap mengganggu hubungan mereka.
Baca Juga: Merefleksi Masa Lalu dan Merajut Harapan Pascapandemi Lewat Lukisan
Dullah yang tidak pernah berhenti ingin menghancurkan si Roy akhirnya membocorkan rahasia yang disembunyikan keluarga Roy yang membuat orang tua Ani menentang hubungan mereka.
Roy yang merasa sendirian dan depresi akhirnya melarikan diri ke balap liar hingga melampiaskan masalahnya pada minuman keras.
Permasalahan dan pengalaman mereka dalam Balada Si Roy masih dapat dinikmati oleh remaja masa kini, meski settingan latar dan adat cukup kental dengan era 80an.
Film Balada Si Roy dapat menjadi rekomendasi tontonan bagi remaja era 80an maupun masa kini, dan dinikmati bersama pasangan juga keluarga.
Dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari, Febby Rastanti, Bio One hingga Jourdy Pranata, film Balada Si Roy ini tergolong sukses memberikan kesan kental era 80an.