Network
MATA BANDUNG - Netizen di media sosial ramai-ramai menyuarakan tagar Bikot Indosiar, khususnya di flatform Twitter.
Penyebab munculnya tagar Bikot Indosiar berawal dari tayangan pertandingan Piala Presiden 2022 yang dinilai oleh netizen sangat tidak nyaman karena iklan yang ditampilkan.
Tayangan iklan pada pertandingan Piala Presiden 2022 dinilai terlalu besar hingga menghalangi tayangan inti pertandingan.
Selain itu, netizen juga mengkritik kualitas siaran yang dinilai masih belum baik, seperti pengambilan gambar dan pencahayaan.
Baca Juga: Update Klasemen Grup A Piala Presiden 2022, PSS Buntuti PSIS di Puncak
Netizen juga membadingkan pengalaman menonton pertandingan sepak bola di stasiun swasta TV lainnya.
"Yang jadi pertanyaan, apakah mereka ga insecure sama Kompas dan Net? Padahal ini udah 2022 loh", cuit pemilik akun @jobolaid.
Cuitan tersebut disukai oleh 24 ribu lebih netizen, dan dibalas dengan berbagai komentar yang sama-sama mengkritik stasiun TV penyiar pertandingan Piala Presiden 2022 itu.
"TVRI udah nu paling bener padahal. Lebih banyak bisa di jangkau, udah ada siaran digital na juga. Knapa gk ambil hak siar liga 1 aja ya, buat naikin jumlah penonton TVRI juga padahal", tulis pemilik akun @adhipu_
Baca Juga: Sering Bikin Bingung, Perbedaan Samsung Galaxy A53 5G dan A52s 5G
"Kompas : liga 2 tahun 2019
Net : Soedirman cup 2015
Indosiar : piala presiden, liga 1 2022
Kualitas siaran ketinggalan jauh. Indosiar cuma mentingin keuntungan gapeduli siaran kaya apa, toh cuma dia aja yg siarin", tulis pemilik akun @gawembengi
***
