Network
MATA BANDUNG - Netizen ramai mengomentari kualitas siaran pertandingan yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV swasta penyiar Piala Presiden 2022 di Indonesia.
Kualitas siaran pertandingan pada stasiun TV tersebut dinilai buruk dan sangat tidak memuaskan oleh para netizen.
Pengambilan gambar, pencahayaan, hingga iklan yang ditampilkan sangat besar hingga mengganggu kenyamanan penonton.
Kritikan terhadap siaran TV penyiar pertandingan tersebut banyak beredar pada flatform Twitter.
Baca Juga: Kabar Raffi Ahmad Selingkuh, Hotman Paris: Itu Kenyataan
Netizen juga membandingkan kualitas tayangan siaran dengan stasiun TV lain yang pernah menayangkan pertandingan serupa.
"Dari dulu selalu berharap Liga Indonesia gak disiarin di TV itu lagi, selain suka nampilin iklannya gak pernah "ngotak", ini liga mainnya terlalu malem banget. Secara langsung berpengaruh buruk terhadap pesepak bola Indonesia," ujar akun twitter @sagan".
Selain kualitas siaran, netizen juga mengkritik penyelenggara pertandingan terkait jam tayang laga Piala Presiden 2022 yang dinilai terlalu malam untuk sebuah pertandingan sepak bola.
Piala Presiden 2022 ditayangkan pada pukul 20.30 WIB setiap harinya. Mereka menganggap jika laga terus dimainkan pada waktu tersebut akan mengganggu jam biologis para pemain, sehingga berdampak pada performa pesepak bola.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Pengertian Amal Rahasia
Faktor lainnya yang mereka tekankan kepada pemilik hak siar adalah jam tayang yang terlalu malam juga berdampak pada waktu kick off, hingga berimbas pada situasi penonton yang hadir di stadion.
Hal itu mereka anggap sebagai salah satu sebab keterlambatan suporter untuk masuk ke stadion dan menimbulkan chaos.
Diketahui penumpukan penonton di luar stadion telah merenggut korban jiwa dari kalangan suporter belakangan ini.
Pada laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api, orang-orang saling berdesakan memaksa masuk ke stadion hingga menyebabkan dua suporter meninggal dunia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Minggu 19 Juni 2022: Untuk Menata Kehidupan, Mulailah Ubah Kebiasaan
***
