Sistem SAP mempunyai banyak sekali fungsi, sehingga keberadaannya cukup penting dalam mengoptimalkan kinerja operasional perusahaan. Berikut ini beberapa fungsi SAP yang perlu dipahami:
- Menyajikan Data yang Akurat dan Terintegrasi
Fungsi sistem SAP yang pertama, yaitu untuk menyajikan data-data perusahaan yang akurat dan terintegrasi secara otomatis. Dengan menggunakan sistem SAP, perusahaan dapat lebih mudah dalam mengelola data tunggal secara real-time.
Ketika terjadi perubahan data di suatu bagian, maka akan mempengaruhi pencatatan data di bagian yang lainnya. Contohnya angka di bagian penjualan bertambah, maka sistem SAP akan secara otomatis mengurangi stok persediaan barang dan bagian keuangan akan bertambah pula.
- Membantu Mengambil Keputusan yang Lebih Baik
Program SAP juga berfungsi dalam membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Melalui data-data bisnis yang disajikan secara akurat dan real-time, perusahaan bisa melakukan analisa yang terbaik dalam waktu yang lebih singkat.
Tidak hanya itu saja, beberapa sistem SAP juga dilengkapi dengan fitur berupa alat simulasi yang berguna untuk membuat perencanaan yang lebih baik.
Beberapa contoh di antaranya adalah membantu manajemen pengelolaan alat produksi, mempertahankan sumber daya manusia, hingga pengelolaan bahan baku produksi.
- Membantu Kegiatan Operasional Bisnis Menjadi Lebih Efisien dan Produktif
Selain dapat membantu menghemat biaya operasional bisnis, sistem SAP juga dapat menghemat tenaga dan waktu perusahaan.
Baca Juga: Ramai di Medos, Oknum Polisi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Kapolsek Pinang Dicopot
- Meningkatkan Etos Kerja dan Standarisasi Sistem Perusahaan
Sistem SAP adalah software yang dapat melakukan otomatisasi sistem secara efektif, sehingga dapat meminimalisir kecurangan, meningkatkan etos kerja, serta meningkatkan daya saing perusahaan.
Tidak hanya itu saja, dengan sistem SAP perusahaan dapat membangun standar operasional yang baku dengan proses yang terstruktur.