Network
MATA BANDUNG - Sinopsis Cinta Untuk Guddan 20 Februari 2024 dilanjutkan dengan Choti yang marah besar kepada Akhastya, dia menanyakan alasan mengapa Ibu Guddan dicelakai.
Akhastya berteriak kalau dirinya tidak menghabisi Ibu Guddan. Lalu, Choti Guddan akan melaporkannya kepada Polisi.
Akhastya mengambil ponsel Choti, namun Choti berusaha mengambil barang untuk dipukulkan kepada Akhastya.
Kagetnya, tiba-tiba datang Ibu Guddan yang menghentikan amarah Choti. Tentunya, Choti kaget karena ibunya kembali datang.
Baca Juga: Bocoran Tertawan Hati 20 Februari 2024 Alyssa Iri Semua Laki-Laki Mencintai Alya
Ibu Guddan menghampiri Akhastya dan dia bilang kalau semua ini bukan salahmu melainkan rencana Puspa dan Nia. Lalu, Akhastya meminta cara untuk menghadapi ini.
Ibu Guddan bilang kalau Akhastya harus membongkar kejahatan Puspa dan Nia.
Choti memeluk Guddan dan masih tidak percaya dengan semuanya. Ibu Guddan bilang dia melakukan drama ini untuk membuat Choti kuat dan bisa melihat kebenaran.
Akhastya tidak melakukan pembunuhan justru dia sedang melakukan rencana bersama Ibu Guddan demi membongkar pelakunya.
Baca Juga: Luar Biasa! Sudah Ada Rumah Maggot di 125 Kelurahan di Bandung untuk Atasi Sampah Organik
Choti meminta maaf kepada Ibu Guddan, namun Ibu meminta agar Choti meminta maaf pada Akhastya karena telah menuduh suaminya.
Akhastya membelai Choti dan sama sekali tidak marah atas perlakuan istrinya. Lalu, Choti di cium keningnya oleh Akhastya.
Semua orang datang dan memuji Choti. Sekarang Ibu Guddan tersenyum melihat semunya membaik. Polisi datang dan bertanya siapa yang sudah memanggil Polisi?
Puspa dan Nia ingin menyerah, mereka akan menyerahkan diri. Puspa bilang kalau Akhastya membencinya, dan dia akan meminta maaf kepada Choti.
Guddan tersenyum melihat Puspa mengakui kejahatannya dan mengambik keputusan yang tepat. Akhastya dan Choti memeluk Puspa.
Lalu, Puspa berpamitan kepada semua orang dan mengikuti polisi. Sona berkata berhenti, dia bilang bahwa harus memastikan bahwa polisi itu benar atau tidak.
Guddan tersenyum, Choti dan suaminya melakukan puja. Mahhy datang dan memberikan hadiah untuk Choti Guddan.
Choti Guddan berdoa kepada Dewa, berterima kasih atas semua kebahagiaan yang terjadi di keluarganya.
Tamat .***
