Network
MATA BANDUNG - Akira Toriyama, pencipta manga ikonik Dragon Ball meninggal dunia pada usia 68 tahun. Toriyama meninggal pada 1 Maret setelah menderita hematoma subdural akut, sejenis pendarahan di dekat otak.
“Kami sangat sedih untuk memberi tahu Anda bahwa pencipta manga Dragon Ball Akira Toriyama meninggal dunia pada tanggal 1 Maret karena hematoma subdural akut,” demikian pernyataan yang dibagikan di akun resmi X dari franchise Dragon Ball seperti dilansir The Independent.
“Kami sangat menyesal karena dia masih memiliki beberapa karya yang sedang dibuat dengan sangat antusias,” kata BIrd Studio Toriyama.
“Kami berharap dunia ciptaan Akira Toriyama yang unik terus dicintai semua orang dalam jangka waktu yang lama.”
Dragon Ball pertama kali dirilis pada 1984 di majalah mingguan Shonen Jump dan menjadi salah satu franchise paling ikonik dalam sejarah manga dan anime. Karya itu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan diterbitkan secara global, disukai oleh para penggemar karena pertarungannya yang penuh aksi, karakter yang penuh warna, dan elemen humor dan petualangan.
Warisannya mencakup banyak serial anime spin-off, film, dan video game. Waralaba terbarunya, anime baru berjudul Dragon Ball Daima rencananya akan dirilis pada musim gugur ini setelah diumumkan pada Oktober 2023.
Penggemar dan teman-teman dari seluruh dunia bereaksi terhadap berita tersebut dengan kaget dan sedih, menggambarkan bagaimana karya ikoniknya adalah bagian dari masa kecil mereka.
Baca Juga: Mengenal Olppaemi, Penggemar K-Pop Inisiator Kampanye Penggalangan Dana Iklan Digital Anies Baswedan
Masashi Kishimoto, penulis serial manga Naruto berkata: "Saya tumbuh dengan manga Anda, yang menjadi bagian dari hidup saya. Di hari-hari buruk, seri Dragon Ball mingguan akan membantu saya melupakan masalah saya, itu menyelamatkan saya. Kehilangan yang sangat luar biasa, bahkan lebih besar dibandingkan dengan saat Dragon Ball berakhir. Saya masih tidak tahu bagaimana aku akan menghadapi ini lubang di hati.”
Eiichiro Oda, seniman manga terkenal One Piece, menulis: “Toriyama adalah salah satu pendiri era di mana orang dewasa dan anak-anak dapat membaca dan menikmati manga, dari masa ketika membaca manga dianggap tidak baik untuk pendidikan. Dia membiarkan kita memimpikan sejauh mana manga dapat dicapai dan menunjukkan bahwa kami bahkan dapat memperluas bidang kami ke seluruh dunia. Tidak kusangka saya tidak akan pernah melihatnya lagi… Saya diliputi kesedihan.”
Penggemar lainnya menulis: “Akira Toriyama memberi kami beberapa momen anime paling abadi sepanjang masa.”
“Menyedihkan karena Toriyama meninggal sebelum Dragon Ball Daima dirilis, yang jelas-jelas sangat dia sukai. Kalau itu proyek terakhir yang dia kerjakan, aku akan lebih menghargainya,” sahut yang lain.***
