Network
MATA BANDUNG - Sepeda tanpa pedal cepat digunakan oleh ratusan anak. Akhir pekan lalu, acara 'Race With Loversary 2024' di Fakultas Teknologi Manufaktur Universitas Jenderal Ahmad Yani di Kota Bandung diramaikan dengan sorak meriah dari orang tua.
Menurut Rika Wolandari, pendiri Indonesian Balance Bike Community (IBBC), sekitar 200 anak dari usia 2 hingga 8 tahun dari seluruh Indonesia, mulai dari Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Palembang, dan kota lain.
Ada 14 kategori yang dilombakan, mulai dari kelahiran 2021–2015 serta kelas FFA, dengan anak laki-laki dan perempuan kelahiran tahun 2014 di urutan pertama.
"Kita laksanakan kegiatan ini tiga kali dalam setahun. Alhamdulillah antusiasmenya cukup tinggi," kata Rika.
Dia menyatakan bahwa orang tua menyukai Balance Bike karena memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan anak usia dini.
Ia mengatakan bahwa balance bike membantu anak-anak belajar berinteraksi dan menghindari pengaruh perangkat elektronik. Mereka juga belajar keseimbangan motorik.
"Oleh karena itu, komunitas ini ada untuk dapat menjadi wadah bagi orang tua dan anak-anak untuk berbagi ilmu. Selain itu, komunitas ini merupakan wadah bagi orang tua anak yang bisa berbagi ilmu tentang berbagai hal, seperti pengasuhan atau pendidikan anak," ujarnya.
