Jokowi Sebut akan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport, Bentuk Apresiasi Dukung Hilirisasi

MATA BANDUNG - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia akan diperpanjang. Informasi ini terungkap dalam kunjungan kerja Presiden di Karawang, Jawa Barat.

“Ya terus dong, ya diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Pemerintah mengapresiasi upaya Freeport dalam membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Smelter ini diharapkan dapat memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas besar, menciptakan produk bernilai tambah bagi Indonesia.

Baca Juga: Membanggakan! Mulai Mei 2014 Indonesia Siap Produksi 50 Ton Emas Secara Mandiri di Gresik

Presiden RI Joko Widodo saat memberi keterangan pers usai meninjau proyek pembangunan smelter PT Freeport di kawasan JIIPE, Kabupaten Gresik, Jatim, beberapa waktu lalu.

“Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti kok (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” ujar Jokowi.

Pembangunan smelter ini menunjukkan komitmen Freeport dan PT Amman untuk mendukung hilirisasi industri di Indonesia, sebuah langkah penting dalam meningkatkan nilai tambah komoditas tambang di dalam negeri.

“Saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai lho ya,” tutur dia.

Baca Juga: Produksi 1,97 Juta Ons Emas dan Tembaga 1,65 Miliar Pound pada 2023, Freeport Setor Rp3,35 T ke Papua Tengah