AJ mengungkapkan bahwa dia merindukan Guddan setiap detik sebab dia sangat mencintai Guddan.
AJ bertanya apakah Guddan sudah tidak mencintainya lagi.
Guddan menjawab bahwa dia selalu mencintai AJ dan tidak bisa melupakan AJ.
AJ meminta Guddan menciumnya untuk membuktikan kata-katanya.
Baca Juga: Pemain PERSIB Rachmat Irianto dan Beckham Putra di Panggil PSSI untuk Memperkuat Timnas Indonesia
Guddan mendekat untuk mencium AJ tiba-tiba Guddan tertidur karena sudah sangat mabuk.
AJ tertawa dan tidur di samping Guddan.
Keesokan paginya Guddan bangun dan kaget melihat dirinya di pelukan AJ.
AJ bangun dan juga kaget melihat Guddan tidur bersamanya dan mereka ingat semalam mereka mabuk.
Seseorang mengetuk pintu dan AJ membuka pintu.