KPK Panggil Labuan Nababan sebagai Saksi Kasus Pencurian Uang Rakyat di PT Taspen

- 27 April 2024, 23:17 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali FIkri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali FIkri. /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/

Ali menyatakan bahwa dugaan korupsi tersebut juga diduga melibatkan beberapa perusahaan lain dan diperkirakan telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Wah, Tim Penyidik KPK Panggil Eks Petinggi PT Taspen sebagai Saksi Kasus yang Rugikan Negara Ratusan Miliar


Juru bicara jaksa itu juga menyatakan bahwa beberapa orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut oleh tim penyidik KPK.

Namun, saat para tersangka ditangkap, kebijakan lembaga antirasuah menyatakan bahwa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan uraian lengkap kasus akan disampaikan.

"Konstruksi kasus yang menjerat para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk siapa saja yang menjadi tersangka belum dapat umumkan pada publik hingga kami anggap seluruh tahapan pengumpulan alat bukti ini cukup," ujarnya.

Meskipun demikian, KPK menyatakan bahwa ia telah memberlakukan cegah keluar negeri terhadap dua individu: satu penyelenggara negara dan satu perusahaan swasta.

 

Baca Juga: Wah, KPK akan Segera Jadwalkan untuk Periksa Antonius Kosasih, Dirut PT Taspen Nonaktif

Selama penyelidikan, KPK melakukan penggeledahan di tujuh tempat. Menurut Ali, lima tempat yang diselidiki pada Kamis (7/3) termasuk dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur; satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat; satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan satu apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.

Beberapa bukti yang ditemukan selama penggeledahan termasuk alat elektronik, dokumen dan catatan investasi keuangan, dan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing. Bukti-bukti ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tindakan yang diduga dilakukan oleh para tersangka.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah