AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza melalui Udara setelah 30 Ribu Warga Palestina Tewas dan 70 Ribu Luka

4 Maret 2024, 21:56 WIB
AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza melalui Udara setelah 30 Ribu Warga PalestinaTewas dan 70 Ribu Luka /Dok. antara/

MATA BANDUNG - Amerika Serikat (AS) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara setelah 30 ribu warga Palestina tewas dan 70 ribu orang lainnya terluka pada Sabtu, 2 maret 2024. Akhirnya, sejak 7 Oktober 2024 terjadinya perang, Amerika Serikat mengumumkan bahwa, untuk pertama kalinya, mereka telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara, menerjunkan lebih dari 30.000 makanan melalui pesawat militer.

CENTCOM menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Komando Pusat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan bersama ke Gaza lewat udara pada 2 Maret 2024, antara pukul 15.00 dan 17.00 (waktu Gaza) untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung."

“C-130 AS menerjunkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza yang memungkinkan akses warga sipil terhadap bantuan penting tersebut,” katanya.

Baca Juga: Menyedihkan! Warga Gaza Harus Minum Air Kotor karena Serangan Penjajah Israel Terus Berlanjut

warga gaza sedang mengejar bantuan dari As (APV)

“Kami sedang melakukan perencanaan untuk misi pengiriman bantuan udara lanjutan. Pengiriman bantuan melalui udara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor dan rute darat,” kata CENTCOM.

Menurut beberapa laporan, bantuan lewat udara ini dikirim ke kota Rafah di Gaza, yang terletak dekat perbatasan dengan Mesir. Menurut laporan lain, lebih banyak bantuan lewat udara akan dikirim dalam beberapa hari ke depan.

Presiden Joe Biden sebelumnya mengumumkan pada Jumat bahwa AS akan mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Yordania dan negara lain.

Baca Juga: Netanyahu Tetap Bernafsu Serang Rafah di Gaza Selatan, Daerah yang Pernah Ia Sebut Wilayah Aman

Selain itu, dia menyatakan bahwa AS akan berusaha untuk membuka jalan alternatif ke Gaza, yang mungkin mencakup koridor laut yang dapat digunakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang signifikan.

Biden juga menyatakan bahwa AS akan meminta Israel memfasilitasi lebih banyak truk dan jalur ke wilayah kantung yang terkepung untuk memperluas pengiriman darat.

Dua hari setelah pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Al Nabulsi di Jalan Al-Aqsa, bantuan lewat udara diberikan.

Dua hari setelah pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Al Nabulsi di Jalan Al Rashid, jalan pantai utama di sebelah barat Kota Gaza di Gaza utara, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 760 orang, bantuan lewat udara diberikan.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler