Seolah Masih Belum Puas dengan Rumah Sakit, Kali Ini Gereja Jadi Sasaran Bom Israel

- 20 Oktober 2023, 22:56 WIB
Kondisi kapel St. Philips di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza yang masih tersisa setelah serangan bom oleh Israel Rabu, 18 Oktober 2023.
Kondisi kapel St. Philips di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza yang masih tersisa setelah serangan bom oleh Israel Rabu, 18 Oktober 2023. /
MATA BANDUNG - Seakan belum puas menghancurkan rumah sakit, Israel kemarin menjatuhkan bom di sebuah gereja orthodox di Gaza. Gereja nahas itu adalah gereja orthodox Yunani Saint Porphyrus. Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-gereja di Palestina, Ramzi Khoury, Kamis (waktu setempat) mengatakan bahwa Israel berniat memusnahkan rakyat Palestina.
 
Kantor Berita Turki, Anadolu, melaporkan bahwa Khoury, dalam situs resminya, Jumat, 20 Oktober 2023, secara resmi mengutuk tindakan Israel menjatuhkan bom di gereja Saint Porphyrus di Gaza, yang saat itu memang sedang menjadi tempat perlindungan sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina.
 
Dalam pernyataan itu, Khoury secara jelas mengatakan bahwa Israel menjadikan gedung dewan di gereja tersebut sebagai target. "Serangan terhadap tempat ibadah adalah tindakan yang melanggar hukum internasional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang," tegas Khoury. Ia menambahkan bahwa tempat ibadah dilindungi oleh hukum internasional dalam kondisi apa pun.
 
 
Kantor Berita Palestina, WAFA, melaporkan setidaknya dua wanita tewas dan lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel itu. Kantor Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza mengatakan ada banyak korban jiwa maupun luka dari warga sipil dalam tragedi berdarah tersebut.
 
“Pembantaian baru yang dilakukan oleh ‘pendudukan’ terhadap ratusan pengungsi di dalam Gereja Ortodoks di Kota Gaza, mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka,” kata kementerian itu dalam pernyataan singkat di Telegram.
 
Hingga berita ini diturunkan belum ada komentar dari pihak Israel mengenai berita ini.
 
 
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023.
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. Anas al-Shareef
Sesuai data dari Komite Tinggi Urusan Gereja-gereja di Palestina, Gereja Saint Porphyrius adalah gereja tertua ketiga di dunia. Gereja tersebut dibangun pada 425 Masehi dan mengalami renovasi pada 1856. Letak gereja ini hanya beberapa meter dari Rumah Sakit Al-Ahli Baptis yang sebelumnya menjadi sasaran pemboman Israel juga sehingga memakan ratusan korban jiwa orang Palestina yang tidak bersalah.
 
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
 

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu Agency WAFA ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah