Keracunan Makanan, Tentara IDF Terkena Wabah Bakteri Shigella yang Sebabkan Disentri

- 8 Desember 2023, 09:12 WIB
Foto: Tentara Israel mendengarkan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat dia menemui mereka di lapangan dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan 19 Oktober 2023. (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Foto: Tentara Israel mendengarkan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat dia menemui mereka di lapangan dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan 19 Oktober 2023. (REUTERS/RONEN ZVULUN) /



MATA BANDUNG - Wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan telah dilaporkan terjadi di kalangan tentara Israel di selatan wilayah pendudukan, dan khususnya mereka yang ditempatkan di Jalur Gaza, demikian yang dilaporkan Yedioth Ahronoth. Keracunan makanan, tentara IDF terkena wabah bakteri shigella yang sebabkan disentri.

Sejak serangan Israel di Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober, banyak restoran dan individu menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel. Diduga makanan-makanan ini kemungkinan terkontaminasi selama persiapan, transportasi atau penyimpanan, kata laporan tersebut. Banyak tentara menderita gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan suhu tinggi.

 

Dr Tal. Bros menyatakan bahwa diare bermula pada tentara yang berada di area selatan Israel, kemudian menyebar ke tentara yang berperang di wilayah Gaza.

 Baca Juga: Penjajah Israel Kembali Lakukan Upaya Genosida dengan Menyerang Kamp Pengungsi di Jalur Gaza Palestina

 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan sejumlah tentara Israel selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, Jalur Gaza, Palestina, Minggu, 26 November 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan sejumlah tentara Israel selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, Jalur Gaza, Palestina, Minggu, 26 November 2023.

“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan [Israel], di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Gaza,” jelas Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal. Bros.

 

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x