MATA BANDUNG – Otoritas Gaza menuduh penjajah Israel telah mencuri organ tubuh warga Palestina, dan mendesak segera dilakukan penyelidikan internasional atas kekejaman ini.
Sementara organisasi internasional yang beroperasi di Gaza termasuk Komite Internasional Palang Merah dikritik karena bungkam, atas kejahatan mengerikan yang dilakukan penjajah Israel.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa terjadi perubahan bentuk jasad secara signifikan akibat pencurian organ vital. Pasukan penjajah Israel menyerahkan jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap, tidak hanya itu penjajah Israel juga menggali jasad dari kuburan dan aksi serupa dilakukan berulang selama terjadi perang, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza.
Baca Juga: Hamas Menolak Jeda Sementara dan Ingin Perang di Gaza Berakhir
Sementara itu, otoritas Israel belum mengomentari tuduhan tersebut. Sebelumnya pada Selasa pagi otoritas Israel mengembalikan puluhan jenazah warga Palestina yang dibunuh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.
Dan diterima pengembalian jasad melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza Selatan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza, kata koresponden Anadolu. Menurutnya, Kementerian Urusan Agama dan Wakaf di Gaza bertanggung jawab atas pemakaman mereka di kuburan massal.
“Sebelumnya PBB telah memberi tahu kami soal kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza yang diperkirakan berjumlah 80 jasad, jasad-jasad itu tiba dalam satu kontainer, ada yang utuh, ada yang hancur dan ada juga yang sudah membusuk,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Kota Rafah, Marwan Al-Hams, kepada Anadolu.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Bahwa Perang di Gaza Masih Jauh dari Selesai