Boikot Produk Israel di Malaysia, Starbucks Alami Penurunan Pendapatan 38,2 Persen

- 21 Maret 2024, 14:48 WIB
Starbucks adalah salah satu dari sejumlah merek internasional yang terlibat kontroversi di Asia Tenggara.
Starbucks adalah salah satu dari sejumlah merek internasional yang terlibat kontroversi di Asia Tenggara. /Aljazeera/Aiysah Llewellyn

“Jika saya bisa pergi ke Gaza untuk membantu melawan pasukan Israel, saya akan melakukannya. Muslim dibunuh oleh Israel setiap hari. Karena saya tidak bisa pergi ke sana secara langsung, hal terbaik adalah menunjukkan dukungan dengan tidak menggunakan produk yang berafiliasi dengan Israel.” Kata Kelana.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah