Kemlu Mengimbau WNI yang Akan Bepergian ke Iran dan Israel untuk Menunda Perjalanan

- 16 April 2024, 20:50 WIB
“Saat ini setiap negara juga tengah memperhitungkan dampak eskalasi konflik Iran-Israel terhadap harga minyak dunia, harga kebutuhan pokok, maupun terhadap nilai tukar mata uang mereka,” ujar Retno Marsudi.
“Saat ini setiap negara juga tengah memperhitungkan dampak eskalasi konflik Iran-Israel terhadap harga minyak dunia, harga kebutuhan pokok, maupun terhadap nilai tukar mata uang mereka,” ujar Retno Marsudi. /Instagram/@Retno Marsudi

Sedangkan KBRI Tehran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom.

Sebelumnya pada tanggal 13 April 2024, Kementerian Luar Negeri telah sampaikan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, bahwa Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi untuk meredakan ketegangan atau deeskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah. Beberapa hari terakhir, Indonesia melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak.

Hal itu disampaikan oleh Retno melalui konferensi pers di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 16 April 2024, usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pada kesempatan itu, Retno mengungkapkan percakapannya melalui telepon dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Senin 15 April 2024 lalu. Dimana dirinya menyerukan sikap menahan diri atau deeskalasi konflik di Timur Tengah.

Selain itu, Retno juga telah berbicara dengan mitra-mitra di Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman guna mendesak negara-negara tersebut agar menggunakan pengaruhnya untuk meredakan ketegangan di kawasan menyusul memanasnya konflik Iran-Israel.

“Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah, dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun,” ujar Retno.

“Upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik sangat penting,” ujarnya.

“Saat ini setiap negara juga tengah memperhitungkan dampak eskalasi konflik Iran-Israel terhadap harga minyak dunia, harga kebutuhan pokok, maupun terhadap nilai tukar mata uang mereka,” ucapnya.

“Jadi kita akan lihat terus perkembangannya. Pesan Bapak Presiden (Joko Widodo) tadi tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat menghindari eskalasi,” kata Retno.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: kemlu.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah