Hamas Revisi Proposal Gencatan Senjata dari AS, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang Pelajari

- 13 Juni 2024, 19:00 WIB
Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas setelah mendesak Israel selamatkan warga sipil di Gaza.
Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas setelah mendesak Israel selamatkan warga sipil di Gaza. /Foto/WAFA News Agency

MATA BANDUNG - Penjajah Israel, khususnya PM Benjamin Netanyahu, makin terpojok. Setelah pentolan militernya beberapa hari lalu, Amerika pun tampaknya sudah mulai jengah mendukungnya. Gencatan senjata permanen pun sudah di depan mata setelah proposal AS di Dewan Keamanan PBB disahkan sebagai resolusi resmi. AS pun sudah berkomitmen akan kucurkan dana untuk Gaza.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Rabu (12/6) mengatakan Hamas telah mengusulkan revisi atau perubahan pada potensi kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pihaknya sedang berupaya untuk mencapai kesepakatan.

“Hamas telah mengusulkan banyak perubahan terhadap proposal yang telah dibahas. Beberapa perubahan bisa diterapkan, ada pula yang tidak,” kata Blinken dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Doha.

Blinken  menekankan komitmen Washington untuk mempersempit kesenjangan mencapai kesepakatan dengan para mediator yang mencakup Qatar dan Mesir.

Baca Juga: Ratusan Orang Tua Tentara Penjajah Israel Minta Anak-anaknya Pulang dari Gaza

Jembatan kesenjangan

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan Israel, akibat operasi militer Israel, di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, 8 Juni 2024.
Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan Israel, akibat operasi militer Israel, di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, 8 Juni 2024. REUTERS/Emad Abu Shawiesh

“Berdasarkan apa yang telah kami lihat dan apa yang telah saya diskusikan dengan perdana menteri dan rekan-rekan kami di Mesir, kami bertekad untuk mencoba menjembatani kesenjangan tersebut. Dan saya yakin kesenjangan tersebut dapat dijembatani,” ucapnya.

Blinken dalam lawatannya yang kedelapan ke Timur Tengah dalam delapan bulan terakhir, menekankan perlunya gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan semakin lama hal tersebut berlangsung, semakin banyak orang yang akan menderita dan ini waktunya untuk menghentikan tawar-menawar dan memulai gencatan senjata.

Namun, dia menambahkan bahwa Hamas tidak akan diizinkan untuk menentukan masa depan wilayah dan rakyatnya yang mengisyaratkan skenario pascaperang di wilayah Palestina di mana Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah