MATA BANDUNG - Terus diberlakukanya PPKM oleh pemerintah memberikan dampak negatif kepada pelaku bisnis di berbagai sektor.
Para pebisnis harus lebih memutar otak agar bisnisnya terus dapat bertahan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan pebisnis untuk mempertahankan bisnisnya di masa pandemi adalah dengan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan.
Baca Juga: PPKM Masih Berlanjut, Indofood Raup Keuntungan Rp 20,2 Triliun Dari Penjualan Indomie
Baca Juga: Menko: Kartu prakerja telah diterima oleh 10 juta masyarakat Indonesia.
Head of Business Unit Customer Experience Management, Maulana Malik mengatakan kalau kesetiaan pelanggan bukan sekadar tentang layanan atau produk saja, melainkan juga hasil dari membangun kedekatan emosi dan kepercayaan yang dirasakan pelanggan.
Di era digital yang serba cepat seperti saat ini pelaku usaha harus lebih responsif menanggapi pertanyaan serta keluhan dari pelanggan,” ungkapnya.
Dia kemudian membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi para pebisnis untuk meningkatkan kepercayaan pelanggannya dan terus mempertahankan bisnisnya, terutama di masa pandemi.
Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang Dari internet Paling Menguntungkan di Tahun 2021
1. Memiliki customer service yang responsif
Peran customer service memberikan dampak besar bagi loyalitas dan retensi pelanggan. Memiliki staf pendukung yang berdedikasi dan menetapkan standar yang tinggi untuk kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi sangatlah penting. Terlebih lagi, di era digital yang cepat saat ini, para pelanggan menginginkan respon dan pelayanan yang juga cepat.
Untuk itu, menjadi responsif saat pelanggan bertanya adalah hal yang penting. Dengan demikian, pelanggan merasa puas akan pelayanan yang kita berikan dan mampu membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal.
Adapun Sampingan menghadirkan layanan Customer Experience Management untuk membantu perusahaan mengoptimalkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap pelaku usaha.
Baca Juga: 7 Skill Digital Marketing Yang Harus Dikuasai Dalam Membangun Bisnis Online Agar Cepat Laku
2. Membuat program loyalitas
Program loyalitas adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Ketika pebisnis menawarkan hadiah untuk pembelian berulang, hal ini akan memberi pelanggan insentif yang jelas untuk tetap menggunakan produk dari pelaku usaha tersebut.
Terlebih lagi, strategi ini dapat digunakan pada hampir setiap industri dan model bisnis. Meskipun diskon adalah bentuk hadiah yang paling populer, kemungkinan pemberian program loyalitas lainnya seperti poin atau rewards juga dapat dilakukan.
3. Transparan
Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pelaku usaha harus jujur dan transparan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka pasarkan. Hal ini harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha.
Pelaku usaha harus jujur dengan informasi terkait harga dan kebijakan apa pun yang dapat mempengaruhi calon pembeli di masa mendatang, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan.
Baca Juga: 3 Penyebab Jualan Online Susah laku, Berikut tips dan triknya.
4. Mempublikasikan ulasan dan testimoni pelanggan
Pelanggan hampir selalu lebih mempercayai testimoni pelanggan lain karena dianggap sebagai honest review. Jadi, pelaku usaha dapat menggunakan kepercayaan audiens dari pelanggan lain untuk keuntungan dengan mempublikasikan ulasan dan testimoni di situs.
Bagi pelaku usaha menjalankan toko online, segera ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan menambahkan ulasan tersebut ke halaman produk. Karena mendengar ulasan positif dari pelanggan lain akan membuat calon pembeli lebih nyaman mencoba produk atau jasa sejak awal.
5. Meminta feedback
Pelanggan ingin tahu bahwa produk yang mereka beli memperhatikan pendapat dan kebutuhan mereka. Meminta feedback dan masukan secara teratur adalah cara terbaik untuk menunjukan apa yang perusahaan lakukan.
Baca Juga: Kerja Online Dibayar Dollar!, Review Aplikasi Penghasil Uang Fiverr
Hal ini bisa dilakukan dengan mengirim survei secara teratur dan minta pelanggan untuk memberikan pendapat mereka. Yang terpenting, survei harus mencakup area dimana pelanggan dapat memberikan saran tentang hal apa yang dapat diperbaiki pelaku usaha untuk semakin meningkatkan kepercayaan.