Cuitan Elon Musk Bikin Heboh, Bos Etherium Usulkan Rahim Sintetis

23 Januari 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi Rahim Sintetis, Cuitan Elon Musk /Leah Kelley/Pexels

MATA BANDUNG - Rahim Sintetis adalah rahim buatan manusia. Dimana seorang ibu tidak harus mengandung selama 9 bulan untuk kemudian melahirkan anaknya.

Namun teknologi Rahim Sintetis ini masih dalam proses yang panjang dan belum menginjak tahap sempurna untuk digunakan.

Nyatanya beberapa tokoh dunia mendukung perkembangan teknologi ini. Terbukti dari cuitan Elon Musk yang menyatakan kekhawatirannya perihal penurunan populasi.

Baca Juga: Jadwal Tayang Harga Tiket Dear Nathan Thank You Salma di Bioskop Bandung Senin 24 Januari 2022

Baca Juga: Harga Tiket Film Teluh di Bioskop Indonesia 24 - 27 Januari 2022

Yang kemudian di respon oleh sang Bos Etherium, Vitalik Buterin dengan memberikan respon positif pada ide rahim Sintetis untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Vitalik Buterin mendukung adanya rahim Sintetis. Ia pun menyertakan data turunnya pendapat seorang perempuan setelah melahirkan.

Menurutnya, rahim Sintetis dapat menyetarakan gender dan lebih menguntungkan para perempuan.

Tidak hanya Bos Etherium, beberapa tokoh besar seperti Sahil Lavingia, Claire Lehmann, Alexia Bonatsos dan Balaji Srinivasan juga terlihat turut mendukung ide ini.

Baca Juga: Update Harga Tiket Dear Nathan Thank You Salma di Bioskop Indonesia 24 - 27 Januari 2022

Mereka merespon dengan berbagai pendapat dan teori mereka yang kurang lebih merujuk pada pendapat positif mereka mengenai rahim Sintetis.

Meski begitu ternyata banyak juga yang kontra terhadap perkembangan teknologi ini. Mereka mengira bahwa ide ini gila.

Adapun yang mengemukakan bahwa masalah gender, pendapatan perempuan dan populasi bisa diatasi dengan hal lain selain mengusungkan ide Rahim Sintetis.

Baca Juga: Update Harga Tiket Nightmare Alley di Bioskop Indonesia 24 - 27 Januari 2022

Bagaimana menurutmu? Apakah perempuan diuntungkan dengan adanya rahim Sintetis? Dan apakah dunia akan lebih baik jika teknologi ini benar-benar sudah terlaksanakan?***

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler