MATA BANDUNG - KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada Minggu, 25 April 2021 di kedalaman 850 meter setelah ditemukan serpihan dan sejumlah barang yang berasal dari kapal selam tersebut.
Sebelum dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021.
Kamis, 29 April 20 21 Presiden RI Joko Widodo bersilaturahmi dengan keluarga para prajurit TNI AL yang gugur saat menjalankan tugasnya.
Acara silaturahmi itu bertempat di Hanggar Pangakalan Udara TNI AL, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya," ujar Presiden.
Baca Juga: Mentri BKPM Baru, Bahlil Lahadalia Ungkap Strategi Investasi di Tahun 2021
Presiden berjanji akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi untuk para prajurit yang gugur, dia juga berjanji akan menjamin pendidikan Putra - Putri dari para patriot KRI Nanggala 402 hingga kuliah di perguruan tinggi.
"Tadi saya sampaikan kepada Panglima dan KSAL agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar rapi."
Berita ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran Rakyat judul "Jokowi Janji Beri Hunian dan Jamin Pendidikan Keluarga Korban KRI Nanggala 402".