Kerjasama Jabar-NTT Untuk Mencetak Hafidz Al-Qur'an

- 2 Mei 2021, 11:38 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menargetkan 27 kabupaten/kota di Jabar memiliki Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menargetkan 27 kabupaten/kota di Jabar memiliki Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada 2021. /

MATA BANDUNG – Usai menyampaikan bantuan Rp1 miliar dari Pemda Provinsi Jawa Barat untuk korban bencana NTT, Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua MUI Provinsi NTT Abdul Kadir Makarim, di Masjid Raya Nurussa'adah, Kota Kupang, Sabtu (1/5/2021).

Pemda Provinsi Jabar siap bekerja sama dengan masyarakat muslim di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mencetak hafidz atau penghapal Al-Qur'an dari NTT.

"MUI minta anak-anak muslim di NTT yang belajar hafidz Qur'an bisa ditampung (di Jabar). Saya kira ada programnya, beasiswanya juga ada. Kami akan berikan kemudahan untuk pendidikan (anak NTT)," katanya.

Baca Juga: Waspada Masih Berpotensi Hujan dan Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya

Jabar memiliki banyak program untuk umat Islam, salah satunya Satu Desa Satu Hafidz. Ditambah English for Ulama sampai berbagai pemberdayaan ekonomi keumatan. Selama ini, Ridwan Kamil menjadi Bapak Asuh bagi mahasiswa perantau NTT di Jabar.

"Selama ini pun kami selalu lakukan pembinaan dan pengayoman," tambahnya.

Kang Emil menyebut, untuk membantu ekonomi Provinsi NTT, Pemda Provinsi Jabar akan membeli 1.000 sapi NTT untuk masyarakat Jabar.

"Kemudian kami juga membantu ekonomi NTT, ada seribu sapi sedang kita beli, karena orang Jabar senang makan daging, jadi ada kerja sama itu," imbuhnya.

Baca Juga: Memperingati Hardiknas, Mendikbud Mengupayakan Empat Perbaikan

Halaman:

Editor: Nugraha A.M


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x