Daging Sapi Impor Dari Brazil Untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Tetap Aman

- 5 Mei 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi daging sapi.
Ilustrasi daging sapi. /Pixabay/Free-Photos/

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada RNI, untuk mengkaji skema transformasi pangan komoditas daging, mulai dari kajian asal produk negaranya, kualitas daging sapinya serta model bisnisnya. Dimana salah satu langkah transformasi pangan daging ini yaitu adanya rencana pembelian peternakan sapi di Belgia untuk menekan impor daging kedepannya.

Arief mengakui, BUMN Klaster Pangan khususnya yang bergerak dalam industri peternakan masih menerima penugasan impor dari Pemerintah lantaran kebutuhan daging yang meningkat dan produksi dalam negeri yang terbatas, apalagi menjelang hari raya.

“Sampai dengan akhir tahun 2021 RNI melalui Berdikari akan mendistribusikan sebanyak 20 ribu ton daging sapi”, ungkap Arief.

 Baca Juga: Dua Gol Riyad Mahrez Mengantarkan Manchester City Ke Final Liga Champions

RNI pastikan Ketersediaan gula jelang Lebaran tercukupi

Selain komoditas daging, Arief turut meninjau ketersediaan pangan gula untuk memastikan kebutuhan gula jelang Lebaran juga tercukupi.

Hal ini dilakukannya dengan melakukan pengecekan langsung dan mengamati kualitas gula ke lokasi pergudangan stok gula di komplek pergudangan, Jakarta Utara.

“Secara bersamaan RNI juga akan mendistribusikan 75 Ribu Ton Gula Kristal Putih (GKP) sampai dengan Lebaran ini ” jelas Arief.

Arief memastikan kebutuhan pangan dalam menghadapi hari raya baik itu komoditas daging maupun gula aman tercukupi.***

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah